Liputan6.com, Jakarta - Shockbreaker memiliki fungsi untuk meredam kejut yang diterima oleh mobil dan penumpangnya. Selain itu shockbreaker berpengaruh terhadap kestabilan saat menikung, kecepatan tinggi, hingga pengereman. Shockbreaker-pun memiliki masa pakai dan bisa mengalami kerusakan.
Biasanya shockbreaker mengalami berbagai masalah seperti kebocoran pada seal, macet, atau bengkok. Saat komponen yang satu ini rusak maka kamu perlu segera menggantinya karena menganggu kenyamanan dalam berkendara.
Baca Juga
Advertisement
Shockbreaker aftermarket biasanya banyak menjadi incaran karena harga yang lebih bervariasi dengan kualitas yang tak kalah bagus dengan ori. Namun sebelum menggantinya dengan shockbreaker aftermarket, berikut berbagai pertimbangan yang perlu kamu pikirkan.
1. Pastikan Memilih Produk dengan Kualitas yang Baik
Jangan asal memilih, pastikan bahwa shockbreaker yang kamu beli memiliki kualitas yang baik. Jangan sampai tergiur karena harganya miring tanpa mengeceknya terlebih dahulu. Pasalnya, ada saja oknum tak bertanggung jawab yang menjual produk daur ulang. Untuk itu, kamu harus bisa membedakan mana shockbreaker yang benar-benar asli dan berkualitas baik dan mana yang palsu atau daur ulang.
Untuk mengetahui produk yang dibeli asli atau daur ulang kamu bisa melihatnya dari beberapa aspek. Pertama, perhatikan batang tengah shockbreaker. Bila pada batang terdapat goresan tandanya batang pernah dipakai. Tak hanya itu, batang yang pernah dipakai biasanya ada bekas berwarna kehitaman atau kebiruan yang menandakan bekas gesekan.
Kemudian ciri kedua yaitu perhatikan titik las. Shockbreaker baru umumnya tidak memiliki bekas pengelasan di dindingnya. Sementara shockbreaker palsu memiliki titik las yang kasar. Meski pada beberapa shockbreaker asli ada yang memiliki titik las tetapi biasanya cukup halus dan tidak bekas digerinda.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
2. Pilihlah Produk dengan Spesifikasi dan Karakter yang Sesuai
Saat memilih produk shockbreaker, kamu dihadapkan pada beragam pilihan. Namun, apapun pilihannya pastikan bahwa produk ini sesuai dengan spesifikasi kendaraanmu. Jangan sampai salah, kamu harus benar-benar mengecek dan menanyakan dengan jelas sebelum membelinya agar tak salah pilih.
Kamu juga bisa memilih produk dengan kualitas lebih baik dibanding shockbreaker lamamu. Hal ini bertujuan supaya kamu bisa mendapatkan performa berkendara yang lebih nyaman dan optimal.
Tak hanya sesuai spesifikasi, kamu juga bisa memilih shockbreaker yang memiliki sensasi berbeda dengan shockbreaker lama. Hal ini sah-sah saja jika kamu merasa performa shockbreaker bawaan tak sesuai keinginan. Namun, pastikan bahwa kamu memilih produk yang menawarkan kualitas dan harga terbaik di kelasnya.
3. Carilah Produk yang Memiliki Jaminan Garansi
Shockbreaker bukanlah barang murah. Untuk itu kamu perlu cermat memilihnya. Selain kedua poin yang telah dibahas, hal lain yang cukup penting untuk dipertimbangkan sebelum menggantinya dengan produk aftermarket ialah garansi yang ditawarkan.
Pilihlah produk shockbreaker yang menawarkan garansi. Biasanya jika kamu membelinya di toko sparepart, garansi yang diberikan selama 1 minggu hingga 1 bulan. Beberapa produk lainnya juga memiliki masa garansi yang lebih panjang. Dengan memilih produk yang bergaransi, kamu bisa dengan mudah mengklaimnya jika ternyata di tengah jalan produk ini tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Jadi, jangan asal membeli shockbreaker mobil aftermarket ya. Pastikan kamu mempertimbangkan tiga poin berikut agar tidak menyesal nantinya.
Sumber: review.bukalapak.com
Advertisement