Jakarta - CLS Knights Indonesia menang 110-82 Atas Mono Vampire di Stadium 29, Nonthaburi, Thailand, Rabu (9/1/2019). Hasil ini menyudahi rentetan tiga kekalahan beruntun di ajang ASEAN Basketball League (ABL) 2018-2019.
Mesin pencetak angka CLS Knights, Maxie Esho, hampir saja menorehkan catatan raihan triple double pertama di musim ini. Sayangnya, ia hanya kurang dua kali untuk melepaskan assist.
Advertisement
Meski demikian, penampilan energiknya di lapangan mengantarkan CLS Knights meraih kemenangan yang ketiga. Bermain selama 32 menit, Esho mencetak 39 poin, 11 rebound, dan delapan asis (double-double).
Rekan setimnya, Darryl Watkins, mengemas 18 poin dan 16 Rebound. Sementara tiga pemain starter lainnya juga tampil gemilang dan mencetak dua digit poin. Douglas Herring dan Brandon Jawato sama-sama membukukan 16 angka, sedangkan Wong Wei Long menjaringkan 10 poin.
Dari kubu tuan rumah, Malcolm White dan eks pemain CLS Knights Frederick Lish menjadi pencetak angka terbanyak untuk timnya. White menyumbangkan 25 angka dan 14 rebound, sedangkan Frederick Lish 15 angka dan lima rebound.
Pada pertemuan pertama pada awal Desember 2018, CLS Knights hanya mampu menang dengan selisih lima poin, 80-75. Tapi pada game kali ini, mereka menyuguhkan permainan yang sangat agresif, sehingga menang telak.
“Kuncinya kami mengorganisir pertahanan yang baik, khususnya pada kuarter ketiga. Itulah yang menjadi pembeda pada pertandingan ini. Douglas Herring dan Darryl Watkins juga secara perlahan sudah mulai mempelajari sistem permainan kami," kata pelatih CLS, Brian Rowsom.
"Saya kira mereka akan banyak membantu pada sisa musim ini. Khusus untuk Watkins, dia masih berusaha untuk berada dalam kondisi kebugaran terbaiknya. Game berikutnya, kami harus bermain sama baiknya untuk menghadapi Macau Black Bears,” ujar Brian Rowsom mengenai target CLS Knights Indonesia berikutnya.
Baca Juga
Pratama Arhan Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Capai 50 Penampilan di Era Shin Tae-yong
Pemain Tengah Newcastle United Tegaskan Tak Punya Keturunan Malaysia, Minta Agar Tak Dikaitkan Lagi dengan Timnas Negara
Jay Idzes Ungkap Karakter Suporter di Indonesia dan Italia Punya Perbedaan, Apa itu?