Liputan6.com, Jakarta - Tokopedia baru saja mengumumkan Agus Martowardojo bergabung sebagai komisaris utamanya.
Dengan bergabungnya Agus, Tokopedia berharap bisa melangkah ke fase pertumbuhan baru dan bisa menciptakan ekosistemnya menjadi infrastructure-as-a-service (IaaS) untuk memberdayakan dan memperkuat perekonomian Indonesia secara inklusif, baik online maupun offline.
Baca Juga
Advertisement
“Pengalaman dan kearifan Pak Agus Martowardojo akan sangat berharga dalam membina para pemimpin dan institusi Tokopedia untuk menjadi perusahaan teknologi kelas dunia. Kehadiran Pak Agus akan memperkuat momentum kinerja perusahaan yang tengah memasuki tahun ke-10 mewujudkan misi pemerataan ekonomi secara digital," ujar pendiri dan CEO Tokopedia, William Tanuwijaya dalam keterangan resmi yang dikutip Tekno Liputan6.com pada Kamis (10/1/2019),
“Saya melihat Tokopedia sangat konsisten memberdayakan masyarakat melalui teknologi, sehingga ekonomi Indonesia dapat terus tumbuh secara kuat, seimbang dan berkesinambungan," kata Agus.
"Saya senang dapat bergabung dengan Tokopedia dan mengkontribusikan pengalaman saya untuk mendukung cita-cita perusahaan dalam mendorong pengembangan ekonomi yang inklusif,” lanjutnya.
Sekadar informasi, Agus Martowardojo berpengalaman lebih dari 30 tahun sebagai bankir, Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral.
Sebagai Gubernur Bank Indonesia, Agus secara aktif memelihara stabilitas dan ketahanan perekonomian Indonesia, melalui pengelolaan bauran kebijakan moneter, makroprudensial, sistem pembayaran dan peredaran uang Rupiah yang kredibel.
Ia mengeluarkan kebijakan-kebijakan inovatif, termasuk kebijakan Bank Indonesia 7-days Reverse Repo Rate yang memperkuat transmisi kebijakan moneter dan upaya pengendalian inflasi yang terpadu di seluruh daerah di Indonesia.
Mengemban Tugas Sebagai Menkeu
Selama mengemban tugas sebagai Menteri Keuangan periode 2010-2013, Agus melakukan pengelolaan kebijakan fiskal yang disiplin dan efektif untuk mendorong pertumbuhan dan ketahanan perekonomian nasional yang lebih baik.
Agus juga berperan dalam meningkatkan penerimaan negara, memperbaiki efektivitas pengeluaran negara dan memperkuat tata kelola. Di periode tersebut, Indonesia mencapai perbaikan peringkat utang dari Fitch dan Moody’s menjadi status investment grade.
Advertisement
Dirut Bank Mandiri
Demikian pula ketika menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri periode 2005-2010, Agus melakukan transformasi untuk memperkuat kinerja Bank Mandiri, mengembangkan unit-unit bisnis strategis, menekan kredit bermasalah secara signifikan dan membangun budaya kerja berbasis kinerja dan berintegritas.
Di periode tersebut, Agus juga mengembangkan bisnis Bank Mandiri melalui aksi korporasi berupa akuisisi, joint venture dan aliansi yang bersifat strategis.
Sederet penghargaan pernah diterima oleh Agus Martowardojo, antara lain sebagai: Gubernur Bank Sentral Terbaik se-Asia Pasifik dari majalah Global Markets (EuroMoney) pada tahun 2017, Finance Minister of the Year untuk Asia Pasifik dari The Banker (Financial Times) pada tahun 2012, dan Asia’s Best Executive dari AsiaMoney pada 2006.
(Jek/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: