Liputan6.com, Jakarta Seorang perempuan yang dirawat dalam kondisi vegetatif di Hacienda Healthcare di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat secara mengejutkan melahirkan seorang bayi. Polisi pun melakukan langkah investigasi dengan mencari tahu siapa pelakunya dengan mengambil sampel DNA dari para pria yang bekerja di fasilitas tersebut.
Mengutip CNN pada Kamis (10/1/2019), wanita tersebut masih berada di rumah sakit setelah melahirkan di 29 Desember 2018 lalu. Sersan Kepolisian Phoenix Tommy Thompson mengatakan, mereka yang tidak mau memberikan sampelnya akan segera mendapat perintah pengadilan.
Advertisement
"Keluarga jelas marah, trauma, dan terkejut dengan pelecehan dan penelantaran putri mereka di Hacienda Healthcare," kata pengacara keluarga John Micheaels. Selain itu, dia mengatakan bahwa bayi tersebut akan dirawat dengan baik oleh pihak keluarga.
Perempuan tersebut merupakan anggota suku San Carlos Apache. Menurut ketua suku itu Terry Rambler, wanita tersebut sudah lama berada dalam kondisi vegetatif. KPHO/KTVK melaporkan dia telah berada dalam kondisi tersebut selama 14 tahun.
"Ketika Anda memiliki orang yang dicintai berkomitmen untuk perawatan paliatf, ketika mereka paling rentan dan tergantung pada orang lain, Anda hanya mempercayai pengasuh pada mereka," kata Rambler.
"Sayangnya, salah satu pengasuhnya tidak bisa dipercaya dan mengambil keuntungan dari itu."
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Kondisi vegetatif bukan koma
CEO Hacienda Bill Timmons sendiri telah mengundurkan diri dari perusahaan tersebut. Pihak fasilitas itu mengatakan bahwa mereka akan kooperatif terhadap peraturan hukum yang berlaku di negara tersebut.
"Kasus yang belum pernah terjadi sebelumnya telah menghancurkan semua orang yang terlibat, dari korban dan keluarganya hingga staf Hacienda di setiap tingkat organisasi kami," kata Wakil Presiden Eksekutif dari Dewan Direksi Hacienda Gary Orman.
Mengutip healthtalk.org keadaan vegetatif sesungguhnya berbeda dengan koma. Kondisi koma seringkali digunakan secara umum ketika seseorang berada di kondisi menderita cedera otak, membuatnya tanpa kesadaran sama sekali atau terbatas.
Padahal, orang dengan kondisi koma sama sekali tidak responsif. Mereka tidak bergerak, bereaksi pada cahaya atau suara dan tidak bisa merasakan sakit. Mata mereka tertutup dan otak merespon trauma ekstrem dengan mematikannya secara efektif.
Sementara, dalam kondisi vegetatif seseorang masih tidak sadar. Mereka tidak memiliki kesadaran akan diri sendiri atau lingkungannya.
Perbedaan antara "koma" dan "kondisi vegetatif" adalah di titik-titik tertentu, mata seseorang akan terbuka. Selain itu, akan ada waktu saat mereka terlihat tampak terjaga. Mereka juga mungkin menggerakkan bagian-bagian tubuh mereka namun tidak secara sukarela. Misalnya seperti gertakkan gigi, meronta, atau meringis, menguap, hingga tersenyum.
Baca Juga
Mantan Suami Gisele Pelicot yang Ajak 50 Pria Rudapaksa Istrinya Divonis 20 Tahun Penjara, Bakal Habiskan Sisa Hidup di Jeruji Besi
Pria Prancis Dalang Pemerkosaan Massal Terhadap Istrinya Divonis 20 Tahun Penjara
Instruktur Fitnes di Lampung Rudapaksa dan Kuras ATM Milik PNS, Ancam Sebar Video Syur
Advertisement