Mulai 22 Januari, Garuda Indonesia Buka Rute dari London ke Bali

Garuda Indonesia akan meresmikan rute terbarunya yaitu penerbangan langsung dari Bali ke London.

oleh Ayu Lestari Wahyu Puranidhi diperbarui 11 Jan 2019, 10:01 WIB
Garuda Indonesia bakal membuka rute baru Denpasar-Bali ke Chengdu Tiongkok dengan frekuensi empat kali seminggu dengan pesawat Airbus.

Liputan6.com, Jakarta - Garuda Indonesia akan meresmikan rute terbarunya yaitu penerbangan langsung dari Bali ke London mulai 22 Januari 2019.

Melalui rute ini, Garuda Indonesia ingin membuat para turis London membawa kenangan Bali yang erat kaitannya dengan pasir pantai yang indah, pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan, serta kuil-kuil di Bali.

Namun, seperti yang dilansir pada laman Independent, rute langsung ini hanya untuk rute dari London ke Bali. Sedangkan untuk rute sebaliknya, para turis harus terbang ke Jakarta terlebih dahulu untuk kembali ke London.

Penerbangan ini akan menempuh jarak 7.760-mil, dan akan memakan waktu 15 jam 35 menit.

Maskapai ini akan beroperasi tiga kali seminggu yaitu pada Selasa, Kamis, dan Sabtu. Penerbangan ini akan menggunakan pesawat Boeing 777-300 yang akan meninggalkan London pada 09.55 dan tiba di Bali pada 21.15 waktu setempat.

Harga tiket perdana untuk sekali penerbangan langsung dari London ke Bali yaitu USD 700,67 atau setara Rp 9,84 juta ( kurs USD 1 = Rp 14.047).

 


Garuda Indonesia Siap Layani Rute Baru Solo-Madinah

Pesawat Airbus A330 yang dipesan Garuda Indonesia tiba di Bandara Soekarno Hatta pada 23 Juli 2009. (AFP / Arif Ariadi)

Sebelumnya, maskapai milik pemerintah Garuda Indonesia mulai mengoperasionalkan pesawat dengan rute terbaru Solo-Madinah pada pekan depan untuk mengoptimalkan pelayanan kepada konsumen umrah.

"Selama ini permintaan penerbangan untuk umrah sangat tinggi, di sini kami ingin mengoptimalkan pasar tersebut," kata GM Garuda Indonesia Kantor Cabang Surakarta Hendrawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis 3 Januari 2019, dilansir dari Antara.

Ia mengatakan, operasional rute tersebut akan dimulai pada 9 Januari 2019.  Menurut Hendrawan, nantinya rute Solo-Madinah akan melakukan transit di Aceh, guna mengakomodasi kebutuhan jemaah yang akan berangkat dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh.

Untuk itu, pihaknya menyiapkan pesawat Airbus 330 dengan kapasitas 360 penumpang. Ia berharap ketersediaan tempat duduk tersebut dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat. "Untuk rute ini akan diberangkatkan setiap hari Rabu pada pukul 16.00 WIB," terangnya.

Selama ini Garuda Indonesia hanya melayani penerbangan umrah dengan rute Solo-Jeddah. Dengan adanya tambahan rute baru tersebut frekuensi penerbangan umrah menjadi empat kali dalam satu minggu.

Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Pengusaha Biro Ibadah Umrah dan Haji Indonesia (Perpuhi) Kota Surakarta Her Suprabu mengatakan jumlah anggota jemaah umrah dari Solo dan sekitarnya terus meningkat dari tahun ke tahun.

Tahun lalu, kata dia, jumlah anggota jemaah umrah dari Solo sekitar 25.000 orang. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan musim umrah tahun sebelumnya sekitar 19.000 orang.

Dengan rute terbaru dari Garuda Indonesia ini, diharapkan bisa menampung dan melayani jemaah lebih baik lagi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya