Tim Jokowi Poles Ma'ruf Amin Jelang Debat Capres Cawapres 2019

Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, membuat tim khusus persiapan debat

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jan 2019, 16:23 WIB
Jokowi bertemu dengan Ma'ruf Amin. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, M Romahurmuziy mengakui tengah memoles cawapres Ma'ruf Amin demi menghadapi debat Pilpres. Ma'ruf diberikan pendalaman mulai dari konten, penampilan sampai gimmick politik.

"Pemolesan bukan hanya dilakukan dari sisi konten tapi tampilan karena kita tahu persis waktu yang tersedia dalam debat itu pendek, gimmick kemudian marketing gimmick," kata Rommy di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (10/1).

Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, membuat tim khusus persiapan debat. Diisi tiga mantan presenter televisi nasional, dan anggota Direktorat Komunikasi Politik, Direktorat Konten, Direktorat Program, dan Direktorat Kampanye.

"Untuk melalukan pemolesan itu mulai dari tim materi sampai dengan komunikasi politik yang memang sehari-hari bertugas melakukan komunikasi politik di luar paslon untuk menyampailan konten-konten material yang diteruskan kepada seluruh TKN tetapi juga hari ini mereka secara khusus diberikan penugasan untuk mempersiapkan penampilan Jokowi-Ma'ruf," jelas Rommy.

Ketua Umum PPP itu lebih lanjut menjelaskan, Ma'ruf perlu polesan lebih karena secara gimmick politik belum sematang Jokowi. "Jokowi sudah biasa dengan penampilan political gimmick, tapi Ma'ruf harus lebih dibiasakan lagi," imbuh Rommy.


Tak Siapkan Mentor Khusus

Jokowi bertemu dengan Ma'ruf Amin. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Soal mentor, TKN tidak mempersiapkan tokoh khusus layaknya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kubu Prabowo-Sandiaga. Rommy mengatakan hanya pakar yang disiapkan.

"Secara umum pakar-pakar yang diperlukan baik konten dan tampilan komunikasi politik, marketing gimmicm kita hadirkan untuk memoles itu," katanya.

Tim debat Jokowi-Ma'ruf kurang lebih beranggotakan 22 orang. Beberapa di antaranya adalah Tina Talisa, Putra Nababan, Meutya Hafid, Arya Sinulingga, Fiki Satari, Aria Bima, Rizal Mallarangeng, Abdul Kadir Karding, Lukman Edy, Usman Kansong, Ipang Wahid.

Nama-nama tersebut dibenarkan oleh Direktur Komunikasi Politik TKN Usman Kansong.

"Tugasnya, mengisi konten, mengisi konten dari segi penampilan kita bikin simulasi debat," kata Usman.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya