Liputan6.com, Malang - Arema FC akan punya andalan baru di lini tengah. Pavel Smolyachenko, gelandang asal Uzbekistan bakal segera berseragam Tim Singo Edan.
Pavel Smolyachenko akan mengisi slot pemain asing Asia di kubu Arema FC. Seperti diketahui, menurut aturan yang berlaku, setiap klub Liga 1 boleh menggunakan empat pemain asing, asal salah satunya berasal dari Asia.
Baca Juga
Advertisement
Lantaran berasal dari Uzbekistan, Pavel Smolyachenko tentu cukup familiar dengan sepak bola Asia. Kondisi ini tentu saja menguntungkan Arema karena Pavel Smolyachenko dipastikan tak butuh waktu lama untuk beradaptasi.
Pavel Smolyachenko diprediksi akan berduet dengan Makan Konate, menjadi jenderal di lini tengah. Kehadiran Pavel Smolyachenko juga bisa jadi solusi jika gelandang-gelandang muda Arema FC, seperti Jayus Hariono, Muhammad Rafli dan Hanif Sjahbandi harus mengikuti pemusatan bersama timnas U-22.
Seperti dirilis Ongisnade, status Pavel Smolyachenko saat ini bukanlah pemain seleksi. Dia akan langsung dikontrak jika lolos tes administrasi dan tes medis.
Rekam Jejak Meyakinkan
Rekam jejak Pavel sendiri cukup meyakinkan. Terakhir, dia tercatat sebagai andalan di lini tengah PFK Metallurg Bekabad , klub Liga Uzbekistan.
Musim ini, Pavel tampil di 24 pertandingan. Pavel tampil 17 kali sebagai starter dan tujuh kali sebagai pemain pengganti.
Dia juga sempat sekali membela timnas Uzbekistan.
Advertisement
Bukan Satu-Satunya
Pavel sendiri bukan satu-satunya pemain asing yang akan dikontrak Arema FC dalam waktu dekat. Satu pemain lagi, seorang penyerang, Robert Lima Guimaraes, yang terakhir membela klub Kuwait, Al Shabab.
Seperti juga Pavel, jika lolos tes medis, Lima akan langsung dikontrak. “Latihan perdana akan ada striker asal Brazil dan gelandang asal Uzbekistan. Mereka tidak melalui seleksi namun akan kami cek administrasi regulasinya dan juga tes medis,” ucap Ruddy Widodo, kepada Ongisnade.
"Seleksi" kedua pemain asing ini sendiri akan digelar sore ini, berbarengan dengan latihan pertama Arema di bawah pelatih baru, Milomir Seslija.