Liputan6.com, Surabaya - Tuti resmi mengundurkan diri sebagai kuasa hukum artis VA dalam kasus prostitusi online yang ditangani Polda Jawa Timur. Tuti datang ke Mapolda Jatim untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya dalam menangani kasus artis VA.
Tuti mengungkap, artis VA banyak menyampaikan keterangan bohong. Salah satu kebohongan yang disampaikan VA adalah bahwa dirinya tidak pernah menerima aliran dana dari praktik prostitusi online artis. Namun faktanya tidak demikian, VA menerima aliran dana tersebut.
"Jadi sebetulnya apa yang disampaikan Pak Zakir sudah sesuai dengan apa yang dikatakan VA. Dalam hal ini kami sebagai kuasa hukum saat itu selalu berdiskusi atau tentu seorang klien terbuka pada kami," kata Tuti, Kamis (10/1/2019).
Baca Juga
Advertisement
Menurut dia, apa yang disampaikan ketika konferensi pers di Jakarta beberapa waktu lalu, sudah sesuai dengan yang disampaikan VA terhadap kuasa hukumnya.
"Maka kami mengundurkan diri dari kuasa hukum VA. Kalau dibantah lagi (oleh VA) nanti kami akan ambil sikap sebagai kuasa hukum," ucap Tuti.
Mantan kuasa hukum VA yang lain, Guntual Laremba, menyatakan salah satu kebohongan VA adalah menyebut tidak ada aliran dana. Namun, kata Guntual, faktanya ada aliran dana masuk ke VA yang diduga hasil bisnis prostitusi.
Kemudian VA menyebutkan tidak ada laki-laki saat digerebek di dalam kamar hotel, tetapi kenyataannya ada laki-laki di lokasi. Selanjutnya soal kabar undangan menjadi pembawa acara juga tidak berdasar dan jauh dari fakta.
"Masak MC dalam kamar bersama laki-laki. Kami lihat buktinya, uangnya sudah pasti ditransfer, katanya uang pribadi. Kalau ada uang itu berarti dia mengerti," kata Guntual.
Ia menambahkan, dirinya memberikan apresiasi dan mendukung Polda Jatim dalam mengungkap kasus prostitusi online artis sampai tuntas.
Simak juga video pilihan berikut ini:
