Liputan6.com, Jakarta - Samsung dilaporkan tidak akan mengumumkan seri flagship terbarunya, Galaxy S10, di Mobile World Congress (MWC) 2019 di Barcelona, Spanyol. Pengumuman seri smartphone terbaru itu justru akan digelar satu pekan sebelum MWC di San Francisco, Amerika Serikat (AS).
Dilansir Phone Arena, Kamis (10/1/2019), media Korea Selatan, Korean Herald, mengutip informasi dari sejumlah sumber yang mengatakan bahwa Samsung akan menggelar acara "Unpacked" untuk Galaxy S10 di Negeri Paman Sam. Padahal, pendahulunya yakni Galaxy S9 diumumkan di MWC 2018.
Baca Juga
Advertisement
Jika merujuk pada MWC 2019 yang akan mulai digelar pada 25 Februari 2019, maka Galaxy S10 kemungkinan akan diumumkan pada 18 Februari.
Menurut sumber, Samsung pada awalnya berencana mengumumkan Galaxy S10 di MWC. Namun perusahaan mengubah rencananya agar tidak bentrok dengan acara pengumuman smartphone lipat Huawei yang akan diumumkan di MWC 2019.
Kehadiran smartphone lipat Huawei ini kemungkinan akan mendapatkan perhatian besar dalam acara tersebut.
Mengenai smartphone lipat, Samsung juga sedang menyiapkan produk serupa. Smartphone lipat Samsung ini dilaporkan akan dirilis pada semester I 2019, tapi belum ada konfirmasi tentang tanggal kehadirannya.
Samsung Punya Harapan Besar terhadap Galaxy S10 dan Ponsel Lipat
CEO bisnis smartphone Samsung Electronics, Koh Dong-jin, tengah berupaya keras melakukan terobosan untuk memperkuat bisnisnya. Ia menyoroti dua produk baru yang akan membantu perusahaan mewujudkannya, yakni Galaxy S10 dan ponsel lipat komersial pertama pada tahun ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Koh dalam sebuah pesan kepada para eksekutif, serta karyawan divisi komunikasi mobile dan teknologi informasi perusahaan.
"Saya minta maaf atas status bisnis smartphone Samsung yang sedang berjuang dan akan melakukan yang terbaik untuk mengatasi krisis dengan Galaxy 10 dan ponsel lipat," ungkap Koh.
Pesan itu disampaikannya di tengah desas-desus tentang posisinya di perusahaan. Seperti diketahui, Samsung dilaporkan akan melakukan perombakan personil dan merestrukturisasi perusahaan.
(Din/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement