Liputan6.com, Jakarta - Beredar sebuah video kebakaran besar melanda kawasan permukiman di sekitaran kolong Tol Pluit, Jakarta Barat yang viral lewat sosial media Whatsapp. Nyatanya, informasi tersebut tidaklah benar alias hoaks.
Hal itu disampaikan Kepala Pengendali Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Damkar Jakarta Barat Rompis Romlih.
Advertisement
"Saya juga dapat video itu dan chatnya. Itu hoaks ya," tutur Rompis saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (10/1/2019).
Menurut Rompis, saat ini kondisi di kawasan kolong Tol Pluit aman tanpa adanya kobaran api besar. Diharapkan masyarakat dapat lebih awas dalam menerima informasi agar tidak merugikan orang lain.
"Kita sudah cek tidak ada masalah," kata Rompis.
Dalam pesan singkat Whatsapp tertulis:
Breaking news terkait kebakaran di kolong tol jembatan layang Pluit yang menghanguskan sekitar 200 rumah petak. Api juga disebut membakar habis gerbang tol Jembatan Tiga, Komputer, AC, dan bangunan yang ada di pintu masuk tol tersebut. Lengkap dengan emotikon bersedih bertuliskan kembali berduka.
Belum diketahui kapan peristiwa itu terjadi. Berdasarkan penelusuran, wilayah tersebut memang pernah mengalami kebakaran sekitar tahun 2007 silam.