Liputan6.com, Jakarta - Tim panelis dari Fraksi PKS DPRD DKI Ubedilah Badrun mengaku belum menentukan aspek apa saja yang akan diuji dalam fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon wakil gubernur DKI DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.
Alasannya, ia bersama ketiga panelis lain belum saling bertemu untuk menentukan kesepakatan konsep yang ditentukan. Ubedilah meyakini setiap panelis pasti telah mempunyai ide sendiri-sendiri.
Advertisement
"Untuk aspeknya saya punya konsep. Tapi belum tentu disetujui pakar yang lain jadi memang harus duduk bersama," kata Ubedilah saat dihubungi di Jakarta, Kamis (10/1/2019).
Kendati begitu, dia mengaku belum mendapatkan undangan untuk pertemuan dengan para panelis ataupun pimpinan DPW PKS DKI dan DPD Partai Gerindra DKI Jakarta.
"Belum dapat kabar dari kedua partai, kami sifatnya menyiapkan secara profesional sambil menunggu agenda pertemuan full team dari kedua kubu itu," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Syakir Purnomo mengatakan dalam pertemuan bersama DPD Fraksi Gerindra telah disepakati akan diselenggarakan rapat koordinasi antara kedua partai dan empat panelis. "Insyaallah itu hari Senin, 14 Januari 2019," ucapnya di kantor DPW PKS DKI Jakarta, Rabu (9/1/2019).
Rapat Teknis 4 Panelis
Selanjutnya kata dia, setelah rapat koordinasi tersebut dilanjutkan rapat teknis di antara empat penelis yang telah ditunjuk. Setelah itu baru dilaksanakan fit and proper test.
Kemudian kata Syakir, terdapat pembahasan dan penyusunan hasil fit and proper test. Hasilnya pun akan diserahkan kepada partai.
"(Lalu) Pengiriman surat dari partai pengusung ke gubernur Jakarta. Semoga tanggal 25 Januari 2019 proses clear, kalau nggak keliru, Senin tanggal 28 Januari bisa kirim surat ke gubernur (dua cawagub nama dikirimkan)," jelasnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement