Timses Prabowo: Mau Jadi Presiden Jangan Takut Pertanyaan

Ferry mempersilakan pasangan Jokowi-Ma'ruf menanyakan kasus-kasus yang melekat pada Prabowo-Sandi.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jan 2019, 20:34 WIB
Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan menyambangi Gedung KPK, Jakarta, Jumat (14/11/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Ferry Mursyidan Baldan meminta debat capres-cawapres berjalan mengalir. Ferry menilai tak masalah bila pasangan Prabowo-Sandi menanyakan kasus-kasus di negara yang masih kompleks kepada Jokowi-Ma'ruf.

"Ini mau berdebat, negeri ini sudah punya masalah yang kompleks, masa yang ini jangan ditanya ya, yang ini jangan ya, ya untuk apa ada debat. Biarkan saja mengalir orang juga akan melihat," kata Ferry di Prabowo-Sandi Media Center, Jalan Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/1).

Sebaliknya, Ferry mempersilakan pasangan Jokowi-Ma'ruf menanyakan kasus-kasus yang melekat pada Prabowo-Sandi. Menurutnya, semua kandidat punya argumen untuk menepis tudingan-tudingan yang tidak benar.

"Silakan aja lah, masing-masing punya cara kan, mereka itu kan pemimpin, mereka punya cara menjawab, mereka punya cara merespons. Udahlah masing-masing, enggak usah worry tenang aja," ucap Ferry.

Mantan Menteri Agraria itu menegaskan, calon pemimpin negara tidak boleh takut dengan pertanyaan. Pasalnya, tugas presiden jauh lebih besar dari itu.

"Kan mau jadi presiden masa takut, kalau takut ditanya masa mau jadi presiden, gimana sih, kan enggak nyambung logikanya. Takut atas pertanyaan tentang ini, tapi mau jadi presiden," ucap Ferry.

"Lho kalau mau jadi presiden jangankan menjawab pertanyaan, melakukan hal-hal yang lebih dari jawab pertanyaan itu harus dilakukan jika itu untuk kemajuan negeri, ngapain takut? takutnya iya, mau (jadi) presidennya mau, kan kacau ini," ujar dia.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya