Jokowi Apresiasi Bukalapak Bangun Ekonomi Digital Lewat UMKM

Jokowi berharap, jumlah UMKM yang menjadi pelapak di Bukalapak akan kian bertambah.

oleh Andina Librianty diperbarui 11 Jan 2019, 11:00 WIB
Presiden Joko Widodo menekan tombol saat menghadiri HUT ke-9 BukaLapak di JCC, Kamis (10/1). Hadirnya start-up e-commerce seperti BukaLapak menurut Jokowi adalah sebuah peluang untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut. (Liputan6.com/HO/Biropers)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi upaya Bukalapak dalam membangun ekonomi digital di Indonesia dengan melibatkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Kehadiran Bukalapak sebagai layanan marketplace dinilai sangat membantu UMKM memperluas pemasarannya.

“Saya melihat ada semangat di Bukalapak dalam membangun sebuah ekonomi digital, yang benar-benar melibatkan UMKM dan saya mengapresiasi yang dilakukan Bukalapak. Produk-produk mereka memerlukan akses ke pasar yang lebih besar,” ungkap Jokowi dalam perayaan ulang tahun ke-9 Bukalapak di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (11/1/2019).

Jokowi berharap, jumlah UMKM yang menjadi pelapak di Bukalapak akan kian bertambah.

Saat ini, Bukalapak memiliki 4 juta pelapak. Artinya, masih banyak UMKM yang belum bergabung. Berdasarkan catatan pemerintah, saat ini terdapat sekira 56 juta UMKM di Tanah Air.

Jokowi mendorong pelaku UMKM untuk memperkuat produknya dari berbagai sisi agar bisa memikat lebih banyak konsumen.

Ia menyoroti beberapa masalah yang dihadapi UMKM saat ini, termasuk dari sisi kemasan, desain, dan kecepatan produksi produk.

“Memang masalahnya banyak, termasuk kemasan, brand, desain, dan kecepatan produksinya. Sehingga semuanya itu memengaruhi bagaimana sebuah produk itu laku di pasar atau tidak,” jelasnya.


Puji Warung Digital

Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara hari ulang tahun (HUT) ke-9 BukaLapak di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (10/1). Jokowi memandang peluang bisnis e-commerce di Indonesia masih sangat besar. (Liputan6.com/HO/Biropers)

Jokowi pun memuji program warung digital yang dimiliki Bukalapak.

Dukungan Bukalapak terhadap warung-warung di Tanah Air dinilai akan sangat membantu mereka mengikuti perkembangan zaman di era digital ini.

“Saya juga sangat menghargai apa yang sudah dikembangkan dan akan dikeluarkan lagi terkait warung digital Bukalapak. Warung kecil-kecil ditata dengan penataan yang bagus, dilatih, diajari, dan diberikan brand yang baik, sehingga artinya masyarakat warung memang harus mengikuti perkembangan zaman secara cepat,” tutur Jokowi.

Lebih lanjut, dalam rangka merayakan ulang tahun ke-9, Bukalapak terus mengembangkan misinya untuk memberdayakan pelaku usaha kecil.

Salah satunya dilakukan dengan program Mitra Bukalapak, yang membantu pengusaha warung meningkatkan penjualannya.


Mitra Bukalapak

Presiden Joko Widodo memberi sambutan saat menghadiri HUT ke-9 BukaLapak di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (10/1). Jokowi mengungkapkan bahwa jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia sebanyak 56 juta. (Liputan6.com/HO/Biropers)

Keseriusan Bukalapak ini diperlihatkan dengan menyiapkan dana sebesar Rp 1 triliun untuk program Mitra Bukalapak

"Bersamaan dengan ulang tahun, kami memiliki rencana untuk berinvestasi Rp 1 triliun untuk program Mitra Bukalapak ini," kata Co-founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky.

Investasi ini, menurut Zaky, tidak lepas dari pertumbuhan program Mitra Bukalapak yang cukup pesat sejak diluncurkan dua tahun lalu. Saat ini, sudah ada 500 ribu warung yang bergabung dalam program ini.

Nantinya, investasi ini akan ditujukan untuk pengembangan gudang, mengingat distribusi merupakan backbone dari program ini. Selain itu , Bukalapak juga akan menambah inventaris produk yang ditawarkan.

"Sejak awal, kami memang fokus memberdayakan pelaku usaha kecil dan menengah. Akhirnya setelah berjibaku, kami berhasil mengembangkan program Mitra Bukalapak ini," ungkapnya.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya