Liputan6.com, Jakarta - Politikus PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengomentari keberadaan markas Prabowo-Sandiaga di Solo. Menurut dia, langkah itu bisa dimaklumi sebagai upaya merebut suara.
"Segala ikhtiar tentu kita hormati, ya buat kita PDI Perjuangan, banteng-bantengnya jadi bangun dari tidur dan tanduknya keluar," ucap Ganjar di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (11/1/2019).
Advertisement
Ia menegaskan, kader PDIP Jawa Tengah tak akan ikhlas basisnya diganggu. "Sudah saya sampaikan dulu, tidak ada yang ikhlas rumah kita diambil orang," ungkap Ganjar.
Meski demikian, ia menyampaikan selamat datang kepada tim Prabowo-Sandiaga. Ganjar mendapat informasi, mereka akan menggelar acara besar dalam waktu dekat.
"Saya dengar beberapa hari ini akan ada acara besar di Jateng dari mereka (Prabowo-Sandiaga) ya selamat datang. Kita friend, kita friend," pungkasnya.
Rujuk Data Nasional
Ganjar merujuk survei internal yang disampaikan dalam Rakornas PDIP. Suara Jokowi-Ma'ruf di tingkat nasional masih unggul di angka 62 persen.
"Kemarin kan dimunculkan Pak Pram (Pramono Anung), 62 persen apa berapa gitu. Kemarin dimunculin di sini (Rakornas). Dan kita ada survei di tingkat nasional kan mingguan. Dinamikanya berkembang dan dipengaruhi faktor-faktor eksternal," jelas Ganjar.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement