Mengenal Industri Jasa Sewa Keluarga di Jepang

Setelah jasa sewa pasangan, kini berkembang jasa sewa keluarga di Jepang. Salah satu layanannya adalah menyewakan bapak dan ibu untuk acara pernikahan.

oleh Komarudin diperbarui 11 Jan 2019, 20:00 WIB
Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menghabiskan libur akhir pekan dengan menyenangkan bersama anak. Apa saja?

Liputan6.com, Jakarta – Baru-baru ini beredar sebuah video viral komedian Amerika Serikat, Conan O'Brien. Ia menyewa sebuah keluarga untuk dirinya di Jepang. Dalam video yang diunggah Asian Boss dalam YouTube, 5 Januari 2019 lalu, O'Brien terlihat kumpul bersama dengan keluarga sewaannya itu dengan riang.

Asian Boss adalah perusahaan media yang menyajikan berita sosial dan tren budaya terbaru dari seluruh Asia. Asian Boss kemudian berusaha menggali lebih dalam dan mencari tahu bagaimana sebenarnya industri sewa keluarga bekerja. 

Asian Boss pun berkesempatan mewawancarai CEO perusahaan rental keluarga Family Romance, Yuichi Ishi. Dalam wawancara itu, Ishi mengungkapkan pihaknya menyewakan anggota keluarga dan teman.

Ishi menceritakan bisnis tersebut dijalani sejak 9 tahun lalu. Menurut Ishi, orang Jepang selalu peduli dengan apa yang orang lain pikirkan dan memiliki rasa hormat yang sangat kuat kepada orang lain.

"Ada banyak alasan mengapa orang ingin menyewa keluarga. Sebagai contoh, beberapa orang tiba-tiba membutuhkan orangtua sewaan untuk upacara pernikahan mereka, karena orangtua mereka sendiri sudah menolak mereka. Jadi, orangtua mereka tidak akan pernah muncul (dalam pernikahan)," papar Ishi.

Dalam situasi seperti itu, mereka memutuskan untuk menggunakan jasa penyewaan bapak dan ibu, menghadiri acara makan malam pranikah, juga acara pernikahan. Saat karyawan Family Romance ditugaskan ke pertemuan keluarga, mereka disewa lebih dari sekali.

Lelaki berusia 37 tahun tersebut menceritakan tentang awal pendirian Family Romance. Sekitar 13 tahun lalu, ketika ia berusia 24, ia punya teman seorang janda dan ingin menyekolahkan anaknya ke Taman Kanak-Kanak (TK).

"Tetapi karena anak perempuan itu berasal dari keluarga orangtua tunggal, tak ada TK yang mau menerimanya, atau bahkan memberi mereka wawancara. Ketika saya mendengar itu, saya datang dengan ide keluarga sewaan ini, dan berharap untuk memperbaiki kesalahan di masyarakat kita. Itulah alasan saya memulai Family Romance," ungkap Ishi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya