Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding optimistis keberadaan posko Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Solo tidak mengganggu elektabilitas Jokowi. Dia memastikan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin di Solo akan tetap aman.
"Saya kok optimistis nggak (terganggu). Sekali lagi hanya ganggu-ganggu saja lah," kata Karding usai mendampingi Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) bertemu Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (11/1/2019).
Advertisement
"Mau dibangun berapa posko kita tidak terpengaruh. Kita sudah punya langkah sendiri yang tidak boleh reaktif terhadap kebijakan langkah atau strategi," imbuhnya.
Mengenai jumlah dukungan warga Jawa Tengah terhadap Sudirman Said pada Pilgub Jawa Tengah 2018 cukup besar, Karding menanggapi santai. Menurutnya itu disebabkan Sudirman Said berpasangan dengan Ida Fauziah.
Ida Fauziah merupakan Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) dan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Perlu diketahui, saat ini Sudirman Said berada pada kubu Prabowo-Sandiaga. Salah satu alasan pembangunan posko BPN di Solo adalah dukungan terhadap Sudirman Said pada Pilgub Jateng sebesar 41,22 persen.
"Pilgub itu bukan karena Pak Sudirman Said, tapi Ibu Ida. Basisnya lebih banyak Ibu Ida. Di sana PKB dan NU besar. Jadi nggak bisa kemudian itu linier, disamakan," jelasnya.
Klaim Suara untuk Jokowi
Karding menegaskan, suara pendukung Ida Fauziah pada Pilgub Jateng 2018 akan mengalir seutuhnya kepada Jokowi-Ma'ruf Amin. Oleh karena itu, dia yakin Sudirman Said tidak membawa pengaruh apa-apa bagi Prabowo-Sandiaga di Solo.
"Ya suara Ibu Ida sebagai direktur relawan perempuan pasti ke Jokowi-Maruf," kata dia.
Posko Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi yang berlokasi dekat dengan rumah Jokowi di Solo telah diresmikan. Peresmian dilakukan langsung oleh Ketua BPN, Djoko Santoso pada Jumat tadi pagi.
Reporter: Titin Supriatin
Sumber: Merdeka.com.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement