Liputan6.com, Jakarta - Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 17 April 2019 mendatang, sejumlah kabar marak beredar di media sosial, terutama soal masing-masing calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Salah satunya adalah beredarnya video mirip capres 02 Prabowo Subianto. Video tersebut diunggah akun Facebook bernama Sahabat Jokowi Ma'ruf Amin pada 31 Desember 2018 lalu.
Advertisement
"Selamat tahun baru Pak Prabowo.. Lain sama ulama, lain sama diri sendiri.. Enaknya mau apa saja bebas.. #JokowiLagi," tulis akun tersebut.
Dalam video yang diunggah, terlihat Prabowo sedang asyik menari dengan diiringi lagu Sajojo. Tidak sendiri, Prabowo nampak menari bersama banyak orang yang hadir seperti dalam sebuah acara.
Dalam video tersebut juga terdapat tulisan Pak Prabowo Selamat Tahun Baru Ya. Video itu sudah dibagikan sebanyak 1,171 kali dan mendapat tanda suka 1.500. Selain itu, ada 1,458 komentar turut menanggapi unggahan video.
Salah satunya adalah akun Facebook bernama Faisal Ahmad.
"Aku gk ngaruh ucapanmu semakin kau menjelekan Prabowo semakin byk rakyat indonesia simpatik padanya ttp 2019 ganti presiden," tulis Faisal Ahmad.
Selain itu, dalam akun Instagram _yusufmuhammad_ juga mengunggah video tersebut pada 1 Januari 2019.
"Pesta Pesta Pesta....!!!.Wahai kalian yang muslim kafah dan jamaah Monas paling beriman, tolong jawab, pesta seperti ini dibenarkan dalam agamamu atau tidak? Ada yang bisa pastikan pesta ini tidak ada minuman berakohol? Semoga tidak ada.
Kalian bela agama dan bela Al-Qur'an sampai berjilid-jilid, tapi capres hulaihi kalian gak bisa wudhu, sholat dan ngaji. Ketika diajak pesta joget2 semangat luar biasa, giliran diajak ngaji wajah langsung pucat kayak abis ketemu Sundel Bolong. 👻
#01JokowiLagi #01IndonesiaMaju #indonesiamaju #jokowilagi #Jokowiamin #yusufmuhammad #01jokowilagi #pesta #capreshulaihi #hulaihi," tulisnya.
Unggahan tersebut mendapat tanda suka 2.720.
Fakta
Video yang diunggah akun Facebook Faisal Ahmad dan Instagram _yusufmuhammad_ memang benar adanya. Tetapi tidak dapat dipastikan apakah itu benar Prabowo dan kapan video tersebut diambil.
Tim Cek Fakta Liputan6.com mencoba mencari tahu kebenaran dari video yang beredar tersebut. Namun rupanya, apa yang ditulis dalam video jika Prabowo menari-nari saat merayakan tahun baru tidak benar.
Hal ini juga dibuktikan dalam artikel yang diunggah www.turnbackhoax.id pada 8 Januari 2019. Artikel tersebut berjudul [SALAH] Pelintiran Konteks Video Prabowo Menari Sajojo.
"Video yang asli adalah yang diunggah di 2016, video yang baru-baru ini beredar disunting ditambahkan teks di dalam video dan atau narasi di post yang mengedarkan untuk membangun premis. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
======
KATEGORI
Disinformasi.
======
SUMBER
(1) http://bit.ly/2C8rAEg, post oleh Page “Sahabat Jokowi Ma’ruf Amin” (facebook.com/SahabatJokowiMA), sudah dibagikan 1.162 kali per tangkapan layar dibuat.
——
(2) Pesan berantai Whatsapp.
======
NARASI
(1) “Pak Prabowo Selamat Tahun Baru Ya” (di dalam video).
“Selamat tahun baru Pak Prabowo.. Lain sama ulama, lain sama diri sendiri.. Enaknya mau apa saja bebas..
JokowiLagi” (narasi di post).
——
(2) “Tanggal 29 Desember 2018, pesta wine.” (di dalam video).
======
PENJELASAN
(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Salah
Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.
Post-post SUMBER membagikan video Prabowo di tahun 2016 yang sedang menari Sajojo, menggunakan narasi di post untuk membangun premis.
–
“Konten yang dimanipulasi
Ketika informasi atau gambar yang asli dimanipulasi untuk menipu”.
Post-post SUMBER membagikan video yang sudah disunting, ditambahkan teks “Pak Prabowo Selamat Tahun Baru Ya” dan “Tanggal 29 Desember 2018, pesta wine.”
——
(2) Salah satu sumber video unggahan tahun 2016, http://bit.ly/2sgXUjH YouTube: “Bapak Prabowo Subianto………..SAJOJO😉😉😉
Glenn AngelsPublished on Dec 6, 2016″.
–
YouTube DataViewer: “Video ID: F-l8PdxgrnYUpload Date (YYYY/MM/DD): 2016-12-06Upload Time (UTC): 13:19:53″.
======
REFERENSI
http://bit.ly/2C4XjGx kumparan: “2 Januari 2019 15:13 WIB
Timses Soal Prabowo Joget Sajojo: Itu Saat di Kejuaraan Pencak Silat
https://www.instagram.com/p/BsFItXcg9Nr/: yusufmuhammad: “Pesta Pesta Pesta….!!!.Wahai kalian yang muslim kafah dan jamaah Monas paling beriman, tolong jawab, pesta seperti ini dibenarkan dalam agamamu atau tidak? Ada yang bisa pastikan pesta ini tidak ada minuman berakohol? Semoga tidak ada.
Kalian bela agama dan bela Al-Qur’an sampai berjilid-jilid, tapi capres hulaihi kalian gak bisa wudhu, sholat dan ngaji. Ketika diajak pesta joget2 semangat luar biasa, giliran diajak ngaji wajah langsung pucat kayak abis ketemu Sundel Bolong. 👻
01JokowiLagi #01IndonesiaMaju #indonesiamaju #jokowilagi #Jokowiamin #yusufmuhammad #01jokowilagi #pesta #capreshulaihi #hulaihi”Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, mengklarifikasi sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan Prabowo sedang berjoget dengan diiringi lagu Sajojo. Lagu Sajojo adalah lagu daerah dari Papua.
Di awal video itu tertulis kalimat “capres ijtima ulama sedang pesta”. Andre memberi penjelaskan, joget Prabowo itu terjadi saat perayaan kejuaraan pencak silat dunia tahun 2016 di Bali dan bukan acara tahun baru 2019.
“(Acara tahun baru 2019) Itu hoaks, itu acara jamuan makan saat kejuaraan pencak silat dunia tahun 2016 di Bali,” kata Andre ketika dikonfirmasi, Rabu (2/1/19)
“Prabowo sebagai presiden persilat dunia menjamu semua delegasi silat dari seluruh dunia makan malam di Warung Made Bali,” tambahnya.
Andre kemudian mempertanyakan, apakah ada yang salah dengan joget Sajojo oleh Prabowo itu. Sebab, ia menilai tarian Sajojo bagian dari kekayaan budaya Indonesia. Andre menegaskan, Gerindra adalah partai nasionalis yang mewadahi seluruh suku bangsa dan agama.
Andre menyesalkan tulisan dalam video itu yang menyudutkan Prabowo.
Andre juga menjelaskan, Prabowo, pada malam tahun baru 2019 merayakannya dengan kaum difabel dan setelah itu menyambangi Masjid At-Taqwa di Kebayoran, Jakarta Selatan.
“Ya black campaign-lah. (Video) Itu bukan acara tahun baru ya,” tegas Andre.
(foto)Prabowo mengunjungi kuburan massal korban Aceh di Desa Siron, Blangbintang, Banda Aceh. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
Tulisan ini berasal dari redaksi kumparan.”
======
Sumber: https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/813753685623835/"
Advertisement
Kesimpulan
Video yang diunggah akun Facebook Faisal Ahmad dan Instagram _yusufmuhammad_ memang benar adanya. Namun rupanya, narasi yang menyertainya tidak tepat.
Video tersebut diambil pada 2016, saat jamuan makan saat kejuaraan pencak silat dunia tahun 2016 lalu, bukan perayaan pergantian tahun 2019.
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.