Skybridge Akan Dibangun Integrasikan LRT dan Transjakarta

Selain skybridge, ada alternatif lain yang digunakan untuk mengintegrasikan LRT dengan TransJakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Jan 2019, 20:58 WIB
Pengunjung memasuki salah satu gerbong saat uji coba LRT rute Kelapa Gading-Velodrome, Jakarta, Senin (20/8). Uji coba tersebut guna menguji integrasi sarana dan prasarana, perilaku penumpang, serta memberikan sosialisasi. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan, pihaknya bersama LRT akan membangun jembatan penghubung LRT-Transjakarta. Fasilitas ini merupakan bentuk integrasi yang terjalin di antara kedua moda transportasi.

"Jadi untuk berpindah moda transportasi, masyarakat tidak perlu turun lagi. Gunakan skybridge untuk sampai di halte Transjakarta," ujarnya di Rawamangun, Jakarta, Jumat (11/12/2019).

Untuk tahap pertama, skybridge ini akan dibangun pada stasiun LRT koridor 4 dan Halte Transjakarta Pemuda Rawamangun. Melalui jembatan ini, mobilitas pengguna diharapkan menjadi lebih baik sehingga masyarakat beralih ke moda transportasi umum.

Rencananya, kata Agung, pembangunan skybridge akan mulai bulan ini. Prosesnya diperkirakan selesai berkisar tiga sampai empat bulan.

"Jembatan ini pada awal Maret kita harapkan selesai. kita pastikan pelanggan aman," tungkasnya.

 


Pelican Cross

Selain skybridge, penerapan teknologi pelican crossing juga akan diterapkan. Menurut Agung, ini bisa menjadi pilihan masyarakat jika sewaktu-waktu ingin menggunakan fasilitas lain dengan tujuan yang sama.

"Pelican crossing, pilihan penyeberangan akan kita tambah. Untuk skybridge dua arah," katanya memungkasi.

Reporter: Liputan6.com/Rifqi Aufal Sutisna

Saksikan video pilihan di bawah ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya