Kementerian ESDM Siap Lelang 5 Blok Migas pada Januari 2019

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan ada lima blok migas yang siap dilelang tahap I pada Januari 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Jan 2019, 21:11 WIB
Ilustrasi tambang migas (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan ada lima blok migas yang akan siap dilelang tahap I pada Januari 2019.

Nantinya lima blok tersebut terdiri dari tiga blok eksplorasi dan dua blok eks-produksi. "Dalam rencana kerja 2019, rencananya ada 10 blok yang akan dilelang, nah di tahap satu ada lima. Tadi baru rapat dengan Pak Wamen ESDM (Arcandra Tahar) soal terms and condition-nya (T&C), ada arahan-arahan yang sedang kami kerjakan, jadi perlu waktu," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Kementerian ESDM, Djoko Siswanto, di Kantornya, Jakarta, Jumat (11/1/2019).

Djoko merincikan dari lima blok tersebut, untuk blok eksplorasi yakni Blok Anambas, Blok West Ganal (bekas Makassar Strait), dan Blok West Kaimana.

Sedangkan, untuk blok eks-produksi yakni Blok West Kampar dan Blok Selat Panjang. Djoko menjelaskan, dari tiga blok eksplorasi ada satu nama yang diganti menjadi Blok West Ganal.

Sebab West Ganal tidak sama dengan Makassar Strait, karena Makassar Strait hanya termasuk lapangan migas West Seno yang saat ini sudah beroperasi.

"Makassar Strait kami ganti namanya dengan West Ganal, itu fasilitas produksinya kami keluarkan, jadi sekarang tinggal eksplorasi. Sebelumnya, waktu namanya Makassar Strait, itu ada West Seno-nya," kata dia.

Seperti diketahui, tahun lalu Kementerian ESDM sukses melelang sembilan wilayah kerja atau blok migas di antaranya Blok Citarum, Blok East Ganal, Blok East Seram, Blok Southeast Jambi, Blok South Jambi, Blok Banyumas, Blok South Andaman, Blok South Sekakemang, dan Blok Maratua. Adapun seluruhnya mengunakan skema gross split.

 

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

 


Bonus Tanda Tangan Sektor Migas

Ilustrasi tambang migas (iStockPhoto)

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat bonus tanda tangan yang masuk ke penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sepanjang 2018 mencapai Rp 13,4 triliun. HaI itu berdasarkan hasil lelang wilayah kerja blok migas.

Penerimaan itu diperoleh sembilan dari total 36 wilayah kerja yang dilelang dengan skema gross split.

“Bonus tanda tangan capai Rp 13,4 triliun dari 36 blok migas dengan skema gross split,” ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Kementerian ESDM, Djoko Siswanto, saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (11/1/2019).

Sembilan wilayah itu antara lain Blok Citarum, Blok East Ganal, Blok East Seram, Blok Southeast Jambi, Blok South Jambi, Blok Banyumas, Blok South Andaman, Blok South Sekakemang, dan Blok Maratua.

Sedangkan dari hasil lelang terhadap beberapa blok itu diperkirakan investasi mencapai USD 2,1 miliar atau setara Rp 31,5 triliun.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya