Liputan6.com, Manchester - Pelatih interim Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer senang dengan penampilan yang ditunjukkan oleh Marcus Rashford. Dia menilai wonderkid jebolan akademi Setan Merah itu punya kepercayaan diri yang tinggi.
Dia bahkan meyakini Rashford yang kini striker utama MU bisa setajam Harry Kane. Kedua pemain ini juga andalan di Timnas Inggris.
Baca Juga
Advertisement
Rashford merupakan pemain jebolan dari tim muda Manchester United, dan mendapatkan tempat di skuat senior tahun 2015 lalu. Pada umur 21 tahun ini, ia sudah mencatatkan 148 penampilan di semua kompetisi dan juga mengantongi 39 gol.
Bersama Paul Pogba, ia menjadi salah satu pemain yang turut bersinar selama Solskjaer mengambil jabatan pelatih MU. Padahal sebelumnya, ia menjadi pemain yang cukup sering dihantam kritikan Jose Mourinho.
Di era Mourinho, posisi Rashford di MU tak jelas. Dia lebih banyak main di sayap kiri dan bergantian dengan Anthony Martial.
Pujian untuk Potensi Rashford
Solskjaer, yang dulu pernah bermain sebagai penyerang MU, mengakui potensi tersembunyi yang dimiliki oleh Rashford. Bahkan, ia memprediksi bahwa sang pemain bisa disejajarkan dengan striker berkelas lainnya seperti Harry Kane.
"Dia memiliki kecepatan yang menakutkan, sekarang ia telah menjadi lebh kuat. Bisa menahan bola untuk kami dan menghubungkan antar pemain dengan bagus," ujar Solskjaer seperti yang dikutip dari Goal.
"Dia bisa menjadi pemain top. Kami membicarakan Harry Kane serta kelasnya, dan saya yakin Marcus punya potensi untuk mencapai ke sana," lanjutnya.
Solskjaer disebut sebagai dalang dari kebangkitan MU pasca era keterpurukan di masa Jose Mourinho dulu. Sudah banyak mantan pemain yang menyuarakan dukungan agar pelatih asal Norwegia tersebut bisa mendapat kontrak permanen di Old Trafford.
Advertisement
Soal Masa Depannya di MU
Namun Solskjaer sendiri masih belum paham apakah dirinya akan bertahan di klub raksasa Premier League itu atau kembali ke tim asalnya, Molde FK. Apalagi setelah Molde FK telah menyatakan harapannya melihat Solskjaer kembali.
"Kami belum membicarakannya. Anda tidak berencana untuk lima atau enam bulan atau berapapun itu, lalu secara tiba-tiba setelah dua pekan mengubahnya," tambahnyua.
"Tidak, tak ada yang berubah. Kami hanya terus bekerja setiap harinya untuk mengembangkan tim. Saya bekerja dengan tim kepelatihan yang fantastis untuk menjalankan rencana soal apa yang kami ingin lihat di bulan-bulan selanjutnya," tandasnya.
Tantangan sebenarnya untuk Solskjaer akan tersaji pada hari Minggu (13/1) mendatang, dengan Tottenham sebagai lawannya. Pertandingan tersebut akan berlangsung di markas sementara The Lilywhites, Wembley Stadium.
Sumber: Bola.net