Liputan6.com, Jakarta - Tiga remaja bermotor nekat melakukan perampasan bermodal senjata tajam. Mereka menodong seorang remaja yang sedang nongkrong di dekat pintu tol Cisalak, Cimanggis Depok.
Ironisnya, para pelaku masih berusia di bawah umur. Mereka adalah KR (14), K (14) dan GS (16).
Advertisement
Dua di antaranya adalah pelajar. KR adalah siswa kelas I SMP dan K kelas II. Sementara GS tidak bersekolah.
"Dua pelaku diamankan di Cisalak dan satu di Curug Kecamatan Cimanggis," kata Kasubbag Humas Polresta Depok AKP Firdaus, Jumat (11/1/2019).
Kejadian bermula ketika G (12) sedang nongkrong di Jalan H Kantong. Lalu ketiga pelaku datang dan meminta HP korban. Korban takut karena diancam menggunakan celurit. "Korban pun menyerahkan HP-nya," tambahnya.
Kemudian ketiga pelaku melarikan diri. Korban kemudian mengadu pada temannya yaitu KN (16).
Kemudian korban dan temannya menghampiri pelaku. Rupanya, teman korban perampasan mengenal pelaku. Kemudian terjadi perbincangan di antara mereka.
"Ketika korban bertanya tapi pelaku tidak mengaku," ungkap Firdaus.
Kebetulan petugas sedang melakukan patroli dan melihat ada kerumunan. Ketika dihampiri, korban pun menceritakan kejadian yang menimpanya.
"Korban dan pihak diduga para pelaku langsung diamankan ke Polsek Cimanggis, setelah masing-masing dilakukan interogasi para pelaku tersebut mengakui perbuatannya. Dari jumlah 12 remaja hanya tiga orang di luar sepengetahuan temannya melakukan perbuatan tersebut," ujar Firdaus.
Peran Pelaku
Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa GS berperan mengacam korban dengan sebilah celurit dan meminta ponsel. KR yan menyimpan ponsel hasil rampasan. Sedangkan K yang memiliki ide perampasan.
"Ketiganya sudah kami amankan beserta barang bukti," pungkasnya.
Reporter : Nur Fauziah
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement