Jokowi: Tidak Ada Istilah Indonesia Bubar dan Punah

Jokowi menghadiri acara Deklarasi Alumni UI untuk Jokowi-Amin di Senayan.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 12 Jan 2019, 17:21 WIB
Jokowi dalam acara Deklarasi Alumni UI di Senayan. (Liputan6.com/Ratu Annisaa Suryasumirat)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi menghadiri acara Deklarasi Alumni UI untuk Jokowi-Amin. Pada sambutannya, Jokowi mengatakan tidak ada istilah Indonesia bubar dan punah. 

Menurut dia, dalam membangun sebuah negara, dibutuhkan optimisme yang besar. Dia pun mengaku terkadang merasa jengkel dan marah karena banyak munculnya hoaks.

"Kita harus optimistis. Jangan sampai ada pesimisme di antara kita. Jangan sampai ada yang bilang Indonesia akan bubar, Indonesia akan punah, tidak ada. Tidak ada. Saya katakan tidak ada. Kita harus optimistis," ujar Jokowi kepada para peserta deklarasi di Plaza Tenggara, Komplek GBK, Jakarta, Sabtu (12/1/2019).

Jokowi menilai, tidak mungkin seseorang dapat membangun sebuah negara sebesar Indonesia tanpa membangun optimisme rakyatnya. Oleh karena itu dia menegaskan, optimisme harus tetap dibentuk dan dijaga seberapa sulit pun tantangan dan hambatan yang ada dalam membangun Indonesia.

Pada kesempatan itu, dia meluruskan isu yang menyebutnya adalah antek asing. 

"Presiden Jokowi itu antek asing, antek asing. Saya ingin sore hari yang berbahagia ini menyampaikan, yang namanya Blok Mahakam itu sudah 100 persen dikelola Pertamina, yang sebelumnya dikelola Jepang dan Prancis," kata Jokowi.

Selain itu, mayoritas saham Freeport sudah dikuasai negara. Bukti-bukti ini, membuatnya bertanya, di mana fakta yang membuatnya menjadi antek asing.

"Pernyataan saya, antek asingnya ada di mana? Antek asingnya ada di mana? Di sana? Di sana itu di mana? Jangan dibolak-balik seperti itu, dipikir merebut 51 persen saham Freeport selama 4 tahun negosiasi itu mudah?" tutur Jokowi, yang kemudian langsung disambut oleh sorak-sorai penonton.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Datang Pakai Sepeda

Jokowi mengendarai sepeda saat menghadiri Deklarasi Dukungan Alumni UI untuk Jokowi-Ma'ruf Amin. (Merdeka/Nur Habibie)

Jokowi menghadiri deklarasi dukungan dari alumni Universitas Indonesia (UI) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, tepatnya di belakang patung Soekarno Hatta.

Jokowi datang ke lokasi pukul 16.15 WIB, Sabtu (12/1/2019) dengan mengendarai sepeda cokelat-putih sambil mengenakan helm sepeda berwarna putih, berkemeja panjang putih serta celana jeans biru muda.

Tiba di lokasi, Jokowi pun langsung meluncur ke panggung utama yang sudah disediakan oleh panitia penyelenggara.

Ketika dalam perjalanan ke panggung utama yang kira-kira masih berjarak 200 meter, ratusan pendukung Jokowi mulai berteriak-teriak. Ada yang merekam aksi Jokowi ini dengan telpon genggamnya sambil melompat dan sesekali melambaikan tangan ke Jokowi.

Para pendukung atau relawan Jokowi ini pun hampir kebanyakan mengenakan kaos kuning yang menjadi ciri khas UI. Namun, ada juga yang menggunakan kaos berwarna putih dan juga merah.

"Pak Jokowi, Pak Jokowi, aahhhh. Sini Pak Jokowi, sini Pak Jokowi," teriak salah satu pendukung atau relawan Jokowi, Sabtu (12/1/2019).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya