Gempa Magnitudo 2,7 Picu Guncangan dan Bunyi Keras di Phillip Island, Ada Apa?

Gempa dengan magnitudo 2,7 terjadi di Phillip Island, Australia pada pukul 10.15 waktu setempat, Sabtu 12 Januari 2019.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 12 Jan 2019, 18:00 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Phillip Island - Gempa dengan magnitudo 2,7 terjadi di Phillip Island, Australia pada pukul 10.15 waktu setempat, Sabtu 12 Januari 2019.

Titik pusat gempa atau episentrum berada di utara pulau itu, di pantai tenggara Victoria.

Meski lindu berkekuatan kecil, setidaknya ada 30 warga yang melaporkan terjadinya guncangan ke Geoscience Australia. Meski demikian, pihak berwenang mengatakan, tidak ada risiko tsunami.

Kate Crock, warga Ventnor yang berada di kawasan pinggiran pulau mengaku, dia merasakan dua 'ledakan besar' yang mengguncang rumahnya saat gempa.

"Seakan sebuah bus menghantam rumah," kata dia dalam postingan di Twitter, seperti dikutip dari Herald Sun, Sabtu (12/1/2019).

Dalam postingan lain ia mengungkapkan, "Serasa sesuatu jatuh dari langit. Dugaan kedua, ada sesuatu yang salah di HMAS Cerberus di seberang teluk."

HMAS Cerberus adalah pangkalan angkatan laut Australia yang menjadi lokasi pelatihan bagi anggota Royal Australian Navy. Fasilitas tersebut terletak di Crib Point, Semenanjung Mornington, selatan Melbourne, Victoria.

Warga lain, Max Callahan melaporkan rumahnya yang terletak di Smith’s Beach berguncang selama 1-2 detik.

Lebih dari 50 orang lainnya mengaku merasakan guncangan gempa, terutama di Phillip Island.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tanggapan Badan Meteorologi

Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Ahli geologi senior dari badan meteorologi Geoscience Australia, Dan Jaksa mengatakan, gempa dengan magnitudo 2,7 tak cukup kuat untuk menimbulkan kerusakan.

"Ini gempa kecil," kata Jaksa. "Tidak ada potensi kerusakan infrastruktur apa pun, kecuali jika magnitudo gempa mencapai 4,5 atau lebih."

Meski demikian, Jaksa mengaku menerima laporan dari sejumlah warga. Bagi mereka yang berada dekat ke pusat gempa, kata dia, bunyinya seperti 'truk besar melintas'.

"Jika berada lebih jauh, suaranya seperti gemuruh kecil."

Ia menambahkan, lindu tersebut ada di urutan ke-12 yang terkuat di wilayah tersebut dalam 100 tahun terakhir.

Yang terbesar adalah magnitudo 5,0 yang dirasakan pada tahun 1971.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya