Berkarya Klaim Tommy Soeharto Kampanye Bareng Prabowo, Tapi Diam-Diam

Priyo Budi Santoso, mengklaim Ketua Umumnya, Hutomo Mandala Putra atau akrab disapa Tommy Soeharto, sudah melakukan kampanye bersama Prabowo

oleh Putu Merta Surya PutraIka Defianti diperbarui 12 Jan 2019, 19:53 WIB
Komisaris Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto mengecek produk saat meresmikan gerai Goro di Cibubur, Bogor, Rabu (17/10). Tommy menjelaskan, Goro akan membina UMKM yang ada di sekitarnya. (Liputan6.com/HO/Dana)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso, mengklaim ketua umumnya, Hutomo Mandala Putra atau akrab disapa Tommy Soeharto, sudah melakukan kampanye bersama dengan calon presiden yang diusungnya, Prabowo Subianto.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga ini menuturkan, kampanye itu berlangsung sekitar dua bulan lalu, di berbagai daerah di Indonesia, seperti di Jambi, Papua, NTB, Jawa Timur.

Namun, menurutnya, ini dilakukan Berkarya secara diam-diam. Pasalnya, sang Ketum, Tommy, tak mau terlalu diekspose media.

"Sudah mulai kampanye secara diam-diam. Tapi beliau menghidari untuk ekspose," ucap Priyo di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/1/2019).

Untuk yang di Papua, dia menuturkan itu pertemuan tak disengaja dengan Prabowo. Karenanya, ke depan, pihak BPN akan kembali mengonsepkan dengan para pimpinan partai lain, bukan hanya Tommy, seperti Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Bukan Kampanye Akbar

Priyo menegaskan, konsep kampanye dengan para ketum ini, bukanlah bagian dari kampanye akbar. Dia menilai penyebutan tersebut terlau berlebihan.

"Kita menginginkan cara-cara yang natural naik bus dan seterusnya ketemu lah Pak Prabowo-Pak SBY, Pak Prabowo dengan Pak Tommy dan Bu Titiek, dengan Pak Amien Rais. Kami rancang, pelaksanannya seperti apa, kita tunggu saja," jelas Priyo.

Dia menyebut, bisa saja para Ketum berada di satu titik berbeda, kemudian, di kesempatan tertentu, saling bertemu dan berkampanye bersamaan.

"Tapi di titik mana di sebuah dusun mana kecamatan mana di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten ataupun di Sumatera atau dimana akan ketemu," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya