Liputan6.com, Jakarta - Relawan pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno di Malaysia menyambut persaingan Pilpres 2019 dengan suka cita. Alih-alih bersitegang, kedua kubu malah menggelar pertandingan bulutangkis persahabatan di Klub Sultan Sulaiman, Kuala Lumpur, Sabtu (12/1/2019) malam.
Mereka yang bertanding memperebutkan Piala Pemilu Damai 2019 tersebut adalah relawan pasangan calon yang tergabung dalam Galang Kemajuan (GK) Jokowi dan Padi Satu Hati Malaysia.
Advertisement
Pertandingan turut dihadiri pendukung masing-masing pasangan calon yang mengenakan kaos dan baju identitas Capres dan Cawapres-nya.
Spanduk yang dipasang hanya milik panitia bertuliskan "Pertandingan Persahabatan Piala Pemilu Damai 2019 Relawan Jokowi-KH Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandi Malaysia".
Pertandingan dihadiri Ketua Galang Kemajuan Jokowi Malaysia, Agus Dwi, Ketua Padi Satu Hati Malaysia, Sayidina Ali, Caleg DPR RI Partai Nasdem, Tengku Adnan, Ketua PKB Malaysia, Saiful Aiman, Ketua Partai Hanura Malaysia, Ustadz Faisal serta perwakilan PPLN dan Panwaslu.
Pertandingan berlangsung lima set, dengan lebih dulu dibuka seremoni menyanyikan Lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan Padamu Negeri.
Tengku Adnan dalam sambutannya mengatakan pertandingan kali ini merupakan pertandingan persahabatan.
"Pemilu mesti dihadapi dengan etika dan saling hormati satu sama lain. Mari kita sama-sama menjadi contoh untuk saling menghargai walau berbeda pilihan. Malam ini kita nikmati pertandingan dengan suasana persahabatan," katanya, seperti dilansir Antara.
Jalin Persahabatan
Sementara itu, Ketua Padi Satu Malaysia, Sayidina Ali menyambut baik terselenggaranya pertandingan persahabatan di antara dua relawan pasangan calon dan diharapkan bisa menjalin persahabatan untuk Pemilu 2019 yang tertib dan damai.
Sedangkan anggota Panwaslu Kuala Lumpur, Doni Ropawandi yakin melalui momentum ini Pemilu 2019 di Malaysia akan lancar.
"Harapannya juga baik penyelengggara, partai politik, tim pemenangan maupun tim kampanye dapat bersatu padu dalam mewujudkan Pemilu yang luber, jurdil sebagaimana amanat konstitusi," katanya.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement