Inisiasi Cemerlang Lima Klub Motor Gede, Ride and Share

Lima komunitas motor gede (moge) bergabung dan membuat Yayasan Bikers Peduli, Ride n Share. Saatnya lebih peduli dengan sesama.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 13 Jan 2019, 14:10 WIB
Lima komunitas motor gede (moge) bergabung dan membuat Yayasan Bikers Peduli.(Dian K/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Guna meningkatkan kepedulian dan rasa berbagi kasih, lima komunitas motor gede (moge) bergabung dan membuat Yayasan Bikers Peduli || Ride n Share. Bertempat di rumah sakit Cinere Puri, kelima komunitas yakni HOG JC (founder HOD/Harley Davidson owner), MEDDOCS (komunitas Dokter yang memiliki hobi berkendara motor besar), Pilotos (komunitas Pilot dengan hobi motor besar), GeSer Indonesia (komunitas motor BMW) dan REF (komunitas motor Royal Enfield) melakukan penandatangan akte yayasan.

Bersamaan dengan itu, dilakukan juga kegitan sosial operasi bibir sumbing untuk dua anak yang berasal dari Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku.

"Orang selalu punya image, kalau naik motor gede dengan berat 450 kilo hanya pengacau, perusak jalanan saja. Tapi kami buktikan hari ini lima klub besar bersama membangun Yayasan. Inti dari semuanya kita tidak akan melupakan lingkungan, kita akan tetap memikirkan lingkungan," kata Ketua Yayasan Bikers Peduli, Tito Sulitio, Minggu 13 Januari 2019.

Memiliki tiga fokus utama, salah satu  target utama Yayasan ialah melakukan operasi untuk 100 anak bibir sumbing gratis. "Karena kita hobi naik motor, yaitu mengajak anak kecil yang suka naik motor, jadi setiap kita riding kita datangi rumah rumah yatim piatu dan mengajak anak-anak naik motor wisata, seperti ke kebun binatang, kolam renang, target kita seribu anak satu tahun," kata Tito.

Keinginan membantu lokasi yang terkena bencana diakui Tito juga menjadi fokus utama Yayasan Bikers Peduli. "Kita konsentrasi tiga, operasi 100 anak bibir sumbing, seribu anak kita senangkan dan tanggap bencana," ujar Tito.


Patut Ditiru, Bikers Moge Mengajak 100 Anak Yatim Piatu Bermain

Biasanya aksi sosial MBI mencakup safari ramadan atau makan malam bersama anak yatim piatu, maka kali ini MBI (Motor Besar Indonesia) mengajak 100 anak yatim piatu dari Yayasan Panti Asuhan Bina Sani Cemerlang (BSC) Al-Futuwwah Jakarta Selatan, menikmati berbagai permainan dan pertunjukan di Ocean Dream, Ancol.

Menurut Satrio Nur Rachmanto atau akrab dipanggil Rio Castello selaku Ketua Umum MBI ini acara ini diawali dengan keinginan salah satu member MBI untuk melakukan nazar.

“Salah satu member kita memiliki nazar. Alhamdulilah beliau usahanya berhasil sehingga menyampaikan keinginannya untuk melakukan kegiatan bakti sosial. Kami pikir, bagaimana supaya berbeda? Maka itu, kali ini kami mengajak anak-anak yatim piatu ini untuk selama sehari menikmati hiburan di Ancol. Konsepnya adalah 100 anak dengan 100 bikers,” ungkap Ketua Umum MBI ini.

Awalnya BMI ingin membawa anak-anak ini ke Ancol dengan motor besar, namun dengan berbagai pertimbangan keselamatan berkendara, apalagi jaraknya cukup jauh, akhirnya MBI membawa anak-anak ke Ancol dengan dua buah bus.

Sebelumnya para biker MBI telah berkumpul di Taman Menteng untuk melakukan konvoi menuju Ancol. Tampak biker dari MBI Wilayah seperti Depok turut serta juga dalam rombongan. Para biker ini tiba dalam hampir bersamaan dengan para anak yatim piatu di lokasi Taman Impian Jaya Ancol.


Selanjutnya

Setelah briefing dan doa bersama, anak yatim piatu yang dibagi dalam sepuluh kelompok ini pun masuk ke area Ocean Dream, dengan para bikers ikut dalam rombongan.

“Para bikers harus dapat merawat dan menjaga anak-anak itu selama kegiatan bakti sosial yang mengambil tema “Ride to care” ini. Mereka benar-benar harus komit untuk dapat membuat sang anak merasa nyaman, dan dapat menikmati setiap permainan dan petualangan di Ocean Dream yang diikuti,” kata Capt. Bimo Seno, Ketua panitia acara.

Para bikers moge mendampingi anak-anak dalam berbagai pertunjukan yang diikuti, seperti Sinema 4D, Scorpion Pirates, Petualangan Lumba-Lumba dan pertunjukan Aneka Satwa. Beberapa bikers tampak juga memberi perhatian khusus untuk anak difabel.

Melihat anak-anak bersemangat ketika melihat permainan pesawat putar, mobil-mobilan, dan lain-lain memberi kebahagiaan tersendiri bagi para bikers. Tak sedikit bikers yang matanya tampak berkaca-kaca selama mengasuh anak-anak ini.

“Kami ingin jadikan anak-anak ini raja dalam sehari, dan kami pelayannya. Dan kami berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi untuk terus berbagi dan melakukan kegiatan yang positif,” tutup Rio.

Sumber: Otosia.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya