Kisah Remaja Berkebutuhan Khusus Wujudkan Mimpi Jadi Pramugari

Shantelle Pooser merupakan remaja pengidap penyakit yang menyerang saluran pernafasannya. Ia menjadi pramugari pertama yang berkebutuhan khusus dan bertugas setiap kali harus memeriksakan kesehatannya.

oleh Asnida Riani diperbarui 14 Jan 2019, 12:45 WIB
Shantelle Pooser merupakan pramugari yang mengidap penyakit khusus. (dok. Instagram @savingshannie/https://www.instagram.com/p/BqfZMKjBj6l/Esther Novita Inochi)

Liputan6.com, Jakarta - Shantell Pooser merupakan pramugari dengan penampilan yang berbeda dari pramugari pada umumnya. Bagaimana tidak, remaja berusia 17 tahun tersebut memiliki penyakit yang menyerang saluran pernafasannya.

Sang ibu, Deanna Berry mengatakan bahwa Shannie saat ini masih berusaha melawan penyakitnya, dikutip dari foxcarolina.com. Berry sering membawa Shannie berobat untuk terapi dan dioperasi di Rumah Sakit Anak Cincinatti, Ohio dari tempat tinggalnya, South Carolina.

Berulangkali terapi dilakukan membuat Shannie harus menaiki pesawat terbang kala hendak berobat. Dari sinilah, gadis berkebutuhan khusus itu mulai bermimpi menjadi pramugari. Ia dan ibunya bahkan memasukkan mimpi itu dalam daftar keinginan.

Keinginannya terkabul di hari ulang tahunnya kemarin, yakni 13 Oktober 2018. Pilot dari maskapai pesawat terbang American Airlines mengabulkan impiannya.

Shannie memakai seragam pramugari American Airlines dan berkesempatan memberikan panduan keselamatan di pesawat tersebut. Penumpangnya sebagian besar merupakan keluarga dan teman dekatnya.

Hadir pula tamu spesial, yakni Wali Kota Columbia Stephen Benjamin yang juga memberikan medali kota emas untuk Shannie pada hari ulang tahunnya. Sejak saat itu, Shannie turut menjadi pramugari acap kali ia harus pergi berobat di Ohio.

Kondisi saluran pernafasan Shannie saat itu sudah terhambat sebanyak lebih dari 87 persen. Walaupun begitu, Shannie sudah melampaui harapan dokter. Ia terus berusaha untuk membuat perbedaan serta menginspirasi orang di sekitarnya untuk melawan penyakit serupa yang mengidap diri mereka. (Esther Novita Inochi)

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya