Jadi Penumpang Gelap, Burung Ini Terbang di Dalam Pesawat Singapura ke London

Setelah 12 jam dalam penerbangan maskapai Singapore Airlines dari Singapura menuju London, ditemukan penumpang gelap yakni burung myna. Bagaimana bisa masuk?

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 14 Jan 2019, 13:27 WIB
Ilustrasi kursi pesawat. (iStockphoto)

Liputan6.com, Singapura - Sebuah pesawat Singapore Airlines (SIA) menuju ke Bandara Heathrow London mendapati ada penumpang yang tidak diinginkan - seekor burung myna.

Menurut pemberitaan The Straits Times, Senin (14/1/2018), penumpang kelas bisnis mendapati diri mereka disambut oleh penumpang gelap yakni burung setelah sekitar 12 jam dalam penerbangan.

Pesawat dengan rute Singapura - London itu terbang dengan waktu tempuh sekitar 14 jam.

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu 13 Januari 2019, seorang juru bicara SIA mengonfirmasi bahwa benar ada seekor burung ditemukan pada penerbangan SQ322 yang mengudara Senin 7 Januari 2019.

"Burung itu kemudian ditangkap oleh awak kabin dengan bantuan beberapa penumpang," kata juru bicara itu.

Dalam video yang diposting di Facebook, burung myna itu terlihat bertengger tak sama sekali merasa terganggu, berada di atas sandaran kepala penumpang yang tidak curiga ditemani si penumpang gelap.

Seorang pramugari terlihat berupaya menangkap burung itu, tetapi usahanya sia-sia karena unggas itu sulit ditangkap.

Pihak SIA mengatakan burung itu kemudian diserahkan kepada otoritas karantina hewan begitu pesawat mendarat di London.

Maskapai tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang bagaimana burung itu masuk ke pesawat.

 

Saksikan juga video berikut ini:


Ular di Pesawat

Dalam video berdurasi 16 detik yang diupload ke Twiiter memperlihatkan seekor ular berwarna hijau bergelantungan di atas bagasi penumpang.

Selain burung, binatang melata ini juga pernah bikin kehebohan di dalam pesawat. Berikut kisah selengkapnya.

Anda tentu masih ingat dengan sebuah film tentang serbuan ular berbisa di dalam pesawat komersial yang berjudul "Snake on Plane". Belum lama ini kejadian serupa terjadi di salah satu maskapai penerbangan milik pemerintah Meksiko.

Para penumpang pesawat Aeromexico dengan nomor penerbangan 231 sempat dibuat panik dan ketakutan dengan kemunculan seekor ular berwarna kehijauan dari langit-langit salah satu bagasi penumpang.

Dalam pers rilis yang dikeluarkan oleh Kantor Berita Meksiko, Publimetro, yang dilansir dari News.com.au, Selasa 8 November 2016, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 6 November kemarin waktu setempat.

Indalecio Medina, salah satu penumpang Aeromexico dengan tujuan Torreon, Coahuila ke Meksiko City berhasil merekamnya dan mengunggahnya ke media sosial Twitter.

Dalam video berdurasi 16 detik itu, terlihat seekor ular yang cukup besar bergelantungan di langit-langit bagasi bagian belakang. Tak lama ular tersebut jatuh ke kabin pesawat.

Kemunculan ular itu saja sudah bikin takut penumpang, apalagi pada saat hewan itu jatuh ke salah satu kursi penumpang. Sontak hal ini membuat panik karena mereka berada di ketinggian puluhan ribu meter di atas permukaan laut.

Melihat kondisi ini pihak otoritas bandara memerintahkan Pesawat Aeromexico segera melakukan pendaratan darurat dan segera mengamankan reptil yang diduga berbisa itu.

Sebelum pesawat mendarat darurat, Medina dan penumpang lainnya berhasil menangkap ular tersebut dengan menggunakan selimut dan majalah yang ada di pesawat.

Setelah pesawat berhasil mendarat, ular hijau tersebut langsung diamankan pihak bandara. Tidak ada penumpang cedera dalam insiden itu. Namun timbul pertanyaan bagaimana hewan reptil tersebut bisa masuk ke dalam kompartemen penumpang.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya