PHK 532 Karyawan, Bagaimana Gerak Saham Hero Supermarket?

Saham PT Hero Supermarket Tbk cenderung kurang aktif sepanjang 2018.

oleh Agustina Melani diperbarui 14 Jan 2019, 13:45 WIB
Pekerja tengah melintas di dekat papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (29/12/2017), IHSG menguat 41,60 poin atau 0,66 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) memutuskan hubungan kerja terhadap 532 karyawan dan menutup 26 gerai. Dengan ada sentimen itu, bagaimana pergerakan saham PT Hero Supermarket Tbk (HERO)?

Berdasarkan data RTI, Senin (14/1/2019), pada penutupan sesi pertama, saham PT Hero Supermarket Tbk turun 5,85 persen ke posisi 805 per saham. Harga saham HERO sempat berada di level tertinggi 855 dan terendah 805. Total frekuensi perdagangan saham 11 kali dan nilai transaksi Rp 1,4 juta.

Pelemahan saham HERO terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 54,87 poin atau 0,86 persen ke posisi 6.306,59. Indeks saham LQ45 susut 1,15 persen ke posisi 1.001,67. Seluruh indeks saham acuan kompak melemah.

10 sektor saham pun tertekan. Sektor saham aneka industri memimpin pelemahan dengan susut 1,86 persen. Disusul sektor saham industri dasar turun 1,3 persen dan sektor saham manufaktur tergelincir 1,19 persen.

Adapun sepanjang 2018, saham PT Hero Supermarket Tbk naik tipis 8,23 persen ke posisi Rp 855 per saham. Saham HERO sempat berada di level tertinggi 905 dan terendah 830 per saham.

Volume perdagangan 2.764.150 dengan nilai transaksi Rp 2,3 miliar. Saham PT Hero Supermarket Tbk tidak terlalu likuid di pasar. Tercatat total frekuensi perdagangan saham hanya 21 kali.

Per 30 November 2018, pemegang saham PT Hero Supermarket Tbk antara lain Mulgrave Corp BV sebesar 63,59 persen, The Dairy Farm Company Limited sebesar 17,45 persen, CLSA Ltd sebesar 4,72 persen, PT Hero Pusakasejati sebesar 2,68 persen dan publik kurang dari lima persen sebesar 11,56 persen.


Intip Kinerja Keuangan Hero Supermarket Kuartal III 2018

Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Seperti diketahui, dalam laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan membukukan laba tahun berjalan naik menjadi Rp 86,18 miliar hingga 30 September 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 70,40 miliar.

Sedangkan pendapatan perseroan turun tipis dari Rp 9,96 triliun hingga 30 September 2017 menjadi Rp 9,84 triliun hingga 30 September 2018.

PT Hero Supermarket Tbk bukukan beban pokok pendapatan turun menjadi Rp 7,10 triliun hingga 30 September 2018 dari posisi 30 September 2017 sebesar Rp 7,32 triliun.

Laba kotor perseroan naik 4,01 persen menjadi Rp 2,74 triliun hingga kuartal III 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,63 triliun.

Beban usaha perseroan naik 4,39 persen menjadi Rp 2,85 triliun hingga kuartal III 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,73 triliun.

Penghasilan keuangan perseroan melonjak 97,88 persen menjadi Rp 4,03 triliun hingga kuartal III 2018. Laba bersih per saham naik menjadi Rp 21 hingga kuartal III 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 17.

Total liabilitas PT Hero Supermarket Tbk naik menjadi Rp 2,55 triliun pada 30 September 2018 dari periode 31 Desember 2017 sebesar Rp 2,16 triliun. Ekuitas perseroan naik menjadi Rp 5,28 triliun pada 30 September 2018. Perseroan kantongi kas Rp 185,54 miliar.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya