Skenario Jasa Marga Evakuasi Badan Truk Tersangkut JPO Tol Tangerang-Merak

Makanya perlu adanya penopang. Skenario tersebutlah yang nantinya akan dilakukan Jasa Marga untuk mengevakuasi badan truk tersebut.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 14 Jan 2019, 14:14 WIB
Makanya perlu adanya penompang. Skenario tersebutlah yang nantinya akan dilakukan Jasamarga untuk mengevakuasi badan truk tersebut.

Liputan6.com, Tangerang - Akibat dihantam badan truk, jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Bencongan Indah, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, hampir roboh. Jasa Marga pun memiliki beberapa skenario untuk mengevakuasi badan truk tanpa membuat jembatan di atas Tol Tangerang-Merak itu roboh. 

Sebab, tiang penopang yang berada di bawah bagian tengah JPO sudah terangkat. Begitu juga dengan tiang yang berada di pinggir sebelah kiri pun sudah bergeser.  

Akibatnya, posisi bak yang tersangkut menyebabkan ditutupnya lajur 2 dan pengguna jalan diarahkan menggunakan lajur-lajur lainnya (bahu jalan, lajur 1, 3, dan 4) yang dapat dilintasi. 

Sehingga dikhawatirkan, bila badan truk dievakuasi, maka jembatan roboh. Makanya, perlu adanya penopang. Skenario tersebutlah yang nantinya akan dilakukan Jasa Marga untuk mengevakuasi badan truk tersebut. 

"Saat ini petugas di lapangan juga sedang melakukan berbagai upaya, yakni segera melakukan perkuatan pada tumpuan di kolom tengah struktur JPO dengan memasang shoring dari H Beam," ujar GM Jasa Marga Cabang JTC Reza Febriano, dalam rilisnya, Senin (14/1/2019). 

Kemudian, sambil menempatkan crane untuk memegang struktur baja JPO pada saat evakuasi bak truk yang tersangkut. Sesudah dipastikan JPO tertopang dengan kokoh dan dilakukan pembersihan lajur, maka seluruh lajur dapat digunakan secara normal. 

Dia pun menjamin, proses penguatan JPO dan pembersihan lajur akan dilakukan maksimal 24 jam. Sementara itu, untuk perbaikan permanen JPO tersebut akan dilakukan sesegera mungkin menggunakan metode penggantian struktur baja yg mengalami kerusakan.

"Selain itu, kami juga menyiapkan petugas-petugas di lapangan untuk membantu mengarahkan para pengguna jalan tol karena akibat kejadian ini terjadi kepadatan di sekitar lokasi," tambahnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Diberi Garis Polisi

Semakin berbahaya untuk dilewati, akhirnya kepolisian menutup jembatan penyebrangan orang (JPO) Bencongan Indah, Kelapa Dua Kabupaten Tangerang. Polisi memasang police line agar tidak ada warga yang nekad melintas.

Jembatan penyebrangan orang (JPO) Bencongan Indah, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, nyaris ambruk usai dihantam truk. Polisi pun memasang police line agar tidak ada warga yang nekat melintas. 

"Kalau lewat memang goyang, sangat terasa," ujar Hendra, salah seorang warga sekitar, Senin (14/1/2019). 

Oleh karena itu, JPO yang berada di atas Tol Jakarta-Tangerang Km 23+200 itu langsung ditutup oleh police line. Baik dari arah Kampung Bencongan Indah dan juga dari arah Lippo Karawaci dan Siloam Hospital. 

Petugas Jasa Marga, Ali, mengatakan sementara waktu JPO itu harus ditutup dan dilakukan pemasangan garis polisi. Mengingat, badan truk yang masih tersangkut di JPO tersebut.

"Badan truk ini masih nyangkut dan kondisi tiang penyangganya ini sudah terangkat. Kalau dilalui terus khawatir ambruk, karena dari kondisi jalur JPO nya ini saja sudah retak dan terangkat," katanya. 

Pihaknya pun juga meminta warga yang menggunakan JPO sebagai penghubung tersebut untuk menggunakan akses lain. Meski harus memutar, keselamatan harus yang jadi utama. 

"Ini akan memakan waktu lumayan lama untuk penutupan akses JPO, maka dari itu kita minta cari alternatif lain," ungkapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya