Liputan6.com, Jakarta - Sebuah studi kasus medis baru-baru melaporkan kasus menarik. Dalam jurnal JAMA Ophthalmology, dijabarkan bagaimana kisah seorang pria yang minum sildenafil cair, bahan aktif yang terdapat dalam Viagra dan itu tidak berakhir dengan baik.
Baca Juga
Advertisement
Pria berusia 50 tahun itu minum sebotol cairan sildenafil yang isinya 30 mililiter, ini 10 kali lebih banyak dari dosis yang disarankan. Efek samping yang ia rasakan kemudian memengaruhi penglihatan dan matanya.
Dokter yang merawat pria ittu di Massachusetts Eye and Ear Infirmary di Boston melaporkan bahwa pria itu menderita penglihatan malam yang melemah serta sensitivitas ekstrem terhadap cahaya.
Tak hanya itu, iris mata pria itu juga mengalami perubahan menjadi bentuk donat. Gejala awalnya mulai membaik tapi bentuk donat aneh itu tetap ada.
Serangkaian tes optik menunjukkan bahwa pasien mengalami gangguan retina di kedua mata. Tidak jelas apa penyebabnya, tapi diduga efek viagra memengaruhi pembuluh darah matanya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Sildenafil, seperti dalam viagra, bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah di penis yang menyebabkan darah mengalir masuk. Ada kemungkinan, dosis kuat yang ia konsumsi membuat pembuluh matanya membesar terlalu cepat atau kuat. Ini menyebabkan kerusakan pada mata.
Sayangnya, para dokter mengatakan bahwa pria itu tak kembali lagi ke rumah sakit untuk janji tindak lanjutnya. Jadi, tidak diketahui bagaimana kondisi pria itu kini.
Ini bukan studi pertama yang menyoroti betapa terlalu banyak konsumsi obat disfungsi ereksi dapat menyebabkan masalah pada penglihatan. Seperti yang dilaporkan dalam jurnal lain, seorang pria 31 tahun meminum viagra cair langsung dari botol. Dosisnya yang tinggi menyebabkan ia melihat kilatan warna-warni dan sensitif terhadap cahaya.
Advertisement