KPU: Persiapan Debat Pilpres 17 Januari Sudah Beres

Soal nonton bareng, Wahyu memaparkan akan ada layar lebar disediakan pihak penyelenggara di kawasan Hotel Bidakara.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 14 Jan 2019, 14:25 WIB
Ketua KPU, Arief Budiman (tengah) memimpin rapat koordinasi persiapan debat pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden di Jakarta, Rabu (19/12). Rapat membicarakan persiapan debat pasangan capres-cawapres Pilpres 2019. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan menyatakan, persiapan debat pilpres perdana pada 17 Januari 2019 sudah beres. Mulai dari tamu undangan, lokasi, aturan dan hingga kegiatan nonton bareng yang juga akan difasilitasi.

"Sudah, sudah beres, secara teknis dapat kami sampaikan bahwa persiapan debat pertama lancar tidak ada kendala yang berarti," kata Wahyu di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019).

Sebanyak 500 undangan, lanjut Wahyu, telah dipetakan. Untuk 200 undangan, dibagi ke dalam dua kelompok, 100 untuk pendukung pasangan 01, dan 100 sisanya untuk pendukung pasangan 02.

Sedangkan 300 sisanya, adalah untuk tamu undangan KPU yang disebar kepada para tokoh bangsa, petinggi negara, juga para mantan presiden dan wakil presiden.

"KPU berharap beliau-beliau sehat tak ada halangan sehingga bisa menghadiri undangan," jelas Wahyu.

 


Nonton Bareng

Soal nonton bareng, Wahyu memaparkan akan ada layar lebar disediakan pihak penyelenggara di kawasan Hotel Bidakara, sebagai tempat perhelatan debat. Nobar difasilitasi KPU untuk menampung massa pendukung kedua pasangan calon yang tidak bisa masuk ruang acara keterbatasan kuota.

"Jadi nanti di area hotel juga, mekanismenya dipisah untuk menghindari hal-hal tak diinginkan," lanjut dia.

Wahyu memastikan tingkat keamanan perhelatan debat sudah terjamin pihak penegak hukum. KPU disebutnya terus berkordinasi dengan kepolisian untuk mencegah terjadinya hal tidak diinginkan selama acara debat berlangsung.

"TNI, Polri, Paspampres kami kordinasi, personel cukup banyak, tapi jumlah saya tak begitu paham," Wahyu menandasi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya