Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta organisasi alumni universitas tidak terlalu jauh menyeret nama kampus jelang Pilpres 2019. Kalla berharap alumni tidak membawa nama kampus saat memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Ini disampaikan Kalla saat memberikan sambutan dalam Pembukaan Seminar dan Dialog Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri (HIMPUNI) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019).
Advertisement
"Apabila terlalu jauh pasti alumni itu terbelah. Jadi kita harus bicara hal yang tentu independen, normatif tapi tidak berbicara tentang hal yang bisa memecah," kata dia.
Kalla lalu menyinggung deklarasi alumni UI dan sejumlah alumni perguruan tinggi negeri kepada capres dan cawapres 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Minggu (13/1/2019). Sebelumnya, sejumlah alumni UI juga menyatakan dukungan untuk capres dan cawapres 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"(Kalau) alumni itu (sebenarnya) bebas saja karena itu hak konstitusi masing-masing tapi mestinya tak harus terlalu jauh mengatasnamakan universitas agar universitas itu tetap berdiri independen," ujar Kalla.
Dukungan Alumni UI
Ribuan Alumni UI dan alumni perguruan tinggi lain mendeklarasikan dukungannya untuk Jokowi-Ma'ruf Amin kemarin. Mereka berkumpul di Plaza Tenggara Kompleks Gelora Bung Karno (GBK).
Ketua Bidang Milenial Alumni UI, Muhammad Pradana Indraputra menjelaskan alasan alumni kampus kuning memberikan dukungan kepada Jokowi.
"Jokowi bukan tipikal orang yang omong doang, rencana doang. Jokowi itu man of action, Jokowi melakukan semuanya untuk semuanya. Sesimpel itu alasan kita," kata Dana.
Reporter: Titin Suprihatin
Merdeka.com
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement