Liputan6.com, Jakarta - Ribuan massa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) hadir memenuhi Istora Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019). Massa yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia ini, datang ke Jakarta untuk menagih janji Presiden Jokowi terkait pengangkatan perangkat desa menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Menurut Ketua Umum PPDI, Mujito, pertemuannya dengan Jokowi kali ini merupakan jawaban dari Pemerintah Indonesia terkait tuntutan PPDI.
Advertisement
"Bapak Presiden sudah siap mengeluarkan Peraturan Pemerintahnya." ujar Mujito.
Jokowi dalam pidato sambutannya di depan massa PPDI menegaskan bahwa, Pemerintah Indonesia telah memutuskan semua perangkat desa di Indonesia akan mendapatkan penghasilan setara dengan ASN (Aparatur Sipil Negara) Golongan 2/a.
"Peraturan Pemerintah nomor 43 dan 47 akan segera direvisi. Saya sudah perintahkan paling lama dua pekan setelah ini," ujar Jokowi seperti dilansir dari Antara.
Selain penyetaraan penghasilan, Jokowi juga memberikan informasi bahwa seluruh kepala desa dan perangkat desa, akan mendapatkan fasilitas dari BPJS.
"Tadi saya juga sudah diberikan informasi bahwa BPJS juga akan diberikan kepada seluruh kepala desa dan perwakilan desa." tambah Jokowi, yang langsung disambut dengan tepuk tangan meriah.
Dapat BPJS
Ketum PPDI, Mujito, menilai kepedulian Pemerintah Indonesia kepada seluruh perangkat desa maupun kepala desa, merupakan wujud nyata perhatian Jokowi yang sangat mencintai warganya.
Mudjito menjelaskan, sebagai aparat desa dirinya merasakan betul kebijakan yang dikeluarkan Jokowi selama ini memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan perangkat desa.
Selain itu, Jokowi disebut peduli terhadap perbaikan kualitas kesehatan masyarakat.
"Lima tahun kurang sedikit Pak Jokowi menjabat, setiap tahun terus ada kenaikan baik alokasi dana desa atau dana desa," ucapnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement