Samsung Buka Platform Belanja Online Resmi

Platform belanja ini sebetulnya telah siap sejak 9 Januari 2019. Namun, Samsung baru memperkenalkannya pada hari ini, Selasa (15/1/2019).

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jan 2019, 18:30 WIB
Pembukaan platform belanja online Samsung.com Shop. (Foto: Merdeka.com/Fauzan Jamaludin)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung Indonesia baru saja mengumumkan kehadiran platform belanja online resminya, Samsung.com Shop ke publik.

Platform belanja ini sebetulnya telah siap sejak 9 Januari 2019. Namun, Samsung baru memperkenalkannya pada hari ini, Selasa (15/1/2019).

Kepada awak media, Corporate Marketing Director, Samsung Indonesia, Elvira Jakub, mengatakan, tujuan dibuatnya platform khusus untuk berbelanja online ini dilatarbelakangi oleh besarnya informasi yang ingin didapatkan konsumen tentang produk Samsung melalui situs resminya.

"Ini inovasi dari kami untuk memberikan info lebih kepada konsumen tentang produk Samsung," jelas Elvira di Jakarta.

Berdasarkan data internalnya, situs Samsung.com kerap dikunjungi 60 juta pengunjung unik selama 2018.

Pertumbuhan pengunjung situsnya pun terpantau stabil, yakni 12 persen per tahun. Jika dirata-rata, konsumen bisa mengunjungi situs resmi Samsung 2 kali dalam sebulan.

"Konsumen cenderung berulang kali mengecek situs Samsung sebelum membeli. Mereka mencari cari info dulu di situs. Setelah beli juga, mereka biasanya visit lagi, untuk maksimalkan produk, misalnya beli aksesori dan lain sebagainya," ungkap dia.

 


Bebas Pilih Produk Samsung

Toko Terbesar Samsung di India. Dok: CNET

Oleh sebab itu, akhirnya Samsung memutuskan untuk membuat platform belanja online sendiri.

Di dalam platform tersebut, sama seperti halnya e-Commerce lain. Konsumen bisa bebas memilih produk yang akan dibeli.

Perluasan layanan dengan merilis platform sendiri semata-mata hanya untuk memberikan channel yang luas kepada konsumen mengenai produk Samsung. Platform ini pun tidak akan mengurangi channel online di perusahaan e-Commerce lain.

"Langkah ini tidak akan mengurangi channel distribusi online kami. Ini hanya memberikan alternatif lain bagi konsumen. Ujungnya tetap konsumen yang akan memilih," jelas Sintara Nyotowijoyo, Online Business Senior Manager, Samsung Indonesia.

Reporter: Fauzan Jamaludin

Sumber: Merdeka.com

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya