Liputan6.com, Jakarta Paul Ince menganggap pencapaian Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih caretaker Manchester United (MU) tidak spesial. Pria yang juga pernah memperkuat Setan Merah itu menganggap bisa saja menerima tanggung jawab itu dan menjalankannya dengan baik.
Solskjaer kembali mempersembahkan kemenangan bersama MU. Enak kali secara beruntun mantan pemain Setan Merah itu berhasil mempecundangi lawan-lawannya. Terbaru, Solskjaer membawa MU mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor tipis 1-0.
Baca Juga
Advertisement
Enam kemenangan beruntun telah melewati rekor berusia 73 tahun milik Matt Busby. Kehadiran Solskjaer juga membelakikan gairah para pemain yang sebelumya sempat terkubur di era Jose Mourinho. Sebut saja, Paul Pogba yang kembali menggila lewat empat gol dan empat assist. Gairah yang sama juga ditunjukkan oleh Markus Rahsford.
Namun pencapaian ini sama sekali tidak membuat Ince terpana. Menurutnya, hasil yang dicapai MU tidak membuat Solskjaer sosok yang tepat untuk menukangi Setan Merah.
"Ayo kita jujur, bisa saja situasi bertambah buruk di Manchester United sebelum Jose Mourinho pergi. Ada awan gelap yang menyelimuti seluruh klub, para pemain, fans, dan staf. Itu semua mempengaruhi penampilan mereka di lapangan," kata Ince dilansir Goal.
"Ole datang, sosok dengan wajah bersahabat di klub dengan pengaruh yang menenangkan dan hasilnya para pemain telah meningkatkan hasilnya sebagai," beber Paul Ince.
"Belenggu telah dilepas, tapi bukan berarti Ole adalah sosok yang tepat untuk pekerjaan itu. Aku bisa saja di posisi itu dan melakukan yang sama, begitu juga Steve Bruce," bebernya.
Seperti diketahui, MU telah memecat Jose Mourinho akhir tahun lalu. Manajemen akhirnya mengambil keputusan itu setelah kondisi MU yang terus menurun. Selain performa di lapangan yang terus merosot, hubungan The Special One dengan pemain juga memburuk.
Solskjaer kemudian ditunjuk untuk mengisi kekosongan itu. Namun posisinya hanya sebagai pelatih caretaker hingga akhir musim. Manajamen selanjutnya akan mencari pelatih baru yang akan menangani Setan Merah secara permanen. Hanya saja, setelah enam kemenangan beruntun yang diraih MU, nama Solskjaer pun masuk dalam bursa kandidat.
"Siapa pun bisa masuk dan melakukan apa yang telah lakukannya, itu bukan hal yang sulit dilakukan, memberikan kebebasan para pemain itu dan meningkatkan mood," kata Ince.
Tidak Gegabah
Ince menilai, MU sebaiknya mempertimbangkan sosok yang lebih berpengalaman. Salah satunya adalah pelatih yang masih menangani Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.
"Untuk beberapa tahun ke depan, apa yang perlu dilakukan klub adalah mendatangkan manajer yang serius mampu membuat MU bersaing dengan City, Liverpool. Dan opsi yang tersedua, Pochettino adalah sosok yang tepat melakukan ini," beber Ince.
Mantan pemain timnas Inggris itu juga mengingatkan agar manajemen MU tidak gegabah menentukan pilihan. Mereka sebaiknya tidak silau dengan enam kemenangan beruntun yang baru diraih MU bersama Solskjaer. Sebab menurut Ince, dari enam tim yang menjadi korban, hanya satu (Tottenham Hotspur) yang kualitasnya tergolong setara dengan MU.
"Kalau dia membawa klub ke posisi empat besar dan ke babak utama Liga Champions, maka itu waktu yang tepat bagi manajemen untuk mempertimbangkan. Tapi kita perlu hati-hati, tidak gegabah mengambil keputusan yang harusnya tidak dilakukan," beber Ince.
"Jika Pochettino bersedia, maka saya yakin dia harusnya menjadi pilihan utama MU untuk posisi tersebut. Mereka harus melakukan apapun untuk mendapatkannya," kata Ince.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Advertisement