Timses Jokowi: Gagasan Prabowo soal Lembaga Tabungan Haji Tiru Malaysia

Ace mengatakan, program haji yang dimaksud Prabowo sebenarnya sudah dilakukan oleh pemerintah Jokowi saat ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jan 2019, 16:39 WIB
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno saat pidato kebangsaan di JCC, Jakarta, Senin (14/1) malam. Pidato kebangsaan mengusung Indonesia Menang dengan memaparkan visi misi lima tahun ke depan bila terpilih. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho) 

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily menilai tidak ada yang baru dari program lembaga tabungan haji yang digagas dalam visi-misi capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Menurut Ace, program tersebut hanya meniru dari apa yang diterapkan pemerintah dalam mengurus jemaah haji.

"Jadi sebetulnya tidak ada sesuatu yang baru dengan tabungan haji ini, itu kan menjiplak di Malaysia," kata Ace di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/1/2019).

Diketahui, Malaysia memiliki lembaga tabung haji. Dana yang masuk lembaga tabung haji itu akan digunakan untuk memfasilitasi warga Malaysia yang ingin ibadah haji. 

Ace mengatakan program lembaga tabungan haji itu sudah berlaku pada masa pemerintahan Presiden Jokowi saat ini. Konsep itu, lanjut dia, berjalan melalui keberadaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

"Ini juga yang menurut saya beliau tidak update, undang-undang kita kan sudah ada BPKH, Badan Pengelola Keuangan Haji," ungkap dia. 

 


Subsidi Rp 7 Triliun untuk Dana Haji

Anggota Komisi VIII DPR ini menjelaskan BPKH sudah memiliki kewenangan dalam mengelola dana haji dan menginvestasikan dana haji. Investasi dana haji, oleh BPKH tersebut membantu subsidi pengelolaan dana haji. 

"Kita bisa bayangkan hampir setiap tahun itu dana haji itu disubsidi tujuh triliun dari pengelolaan yang dilakukan oleh BPKH ini," ucap dia. 

Sebelumnya, dalam pidato kebangsaannya Prabowo semalam, 14 Januari 2019, Prabowo berjanji melakukan pembenahan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Salah satunya dengan mendirikan tabungan haji untuk para jamaah.

"Kami akan membangun sebuah lembaga tabung haji untuk mengelola calon-calon haji dan umrah kita, dan meringankan beban mereka yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah," kata Prabowo di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin, 14 Januari 2019. 

Reporter: Sania Mashabi

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya