Ngabalin: Narasi Pidato Prabowo Buat Kekhawatiran untuk Masyarakat  

Ngabalin menegaskan, data-data yang disampaikan Prabowo dalam pidatonya adalah bohong alias hoaks.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 16 Jan 2019, 06:26 WIB
Ketua Umum Badan Koordinasi Mubaligh (Bakomubin) Se Indonesia Ali Mochtar Ngabalin saat memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (3/11). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengomentari Pidato Kebangsaan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Ngabalin menilai pidato Prabowo membuat kekhawatiran bagi masyarakat Indonesia.

"Kenapa? Karena dari semua diksi dan narasi yang dipakai oleh Pak Prabowo itu membuat kekhawatiran dan kegoncangan bagi masyarakat Indonesia," ujar Ngabalin di Kantor Staf Kepresidenan Jakarta, Selasa (15/1/2019).

Ngabalin menegaskan, data-data yang disampaikan Prabowo dalam pidatonya adalah berita bohong. Menurut dia, masyarakat tidak resah mendengar pidato Prabowo lantaran data yang disampaikan tak sesuai dengan fakta. 

"Hal yang paling mendasar yang sangat penting itu adalah berita-berita bohong, data-data yang tidak benar, data-data yang sampah yang dipakai Pak Prabowo itu membuat satu narasi cerita panjang yang hari ini Anda kan bisa lihat, masyarakat tidak memberikan tanggapan apa-apa," jelas dia. 

Ngabalin mengaku, dirinya bertemu dengan Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Pertemuan itu membahas pernyataan Prabowo yang menyebut sejumlah BUMN bangkrut.

"Jangan kebelet menggunakan data-data yang tidak benar, data-data yang bohong, data-data yang hoaks. Sayang kalau nanti rakyat itu gelisah karena mendengarkan pidato, (pidato) terbuka lho dari seorang calon presiden yang namanya Prabowo Subianto," ucap Ngabalin.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Bantah Pakai Data

Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berjabat tangan saat pidato kebangsaan di JCC, Jakarta, Senin (14/1). Pidato kebangsaan mengusung Indonesia Menang dengan memaparkan visi misi. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho) 

Mantan Politikus Partai Bulan Bintang (PBB) itu mengatakan, pemerintah tidak bisa melakukan perlawanan terhadap pidato Prabowo.

Kendati begitu, Ngabalin menuturkan pihaknya tengah menyusun data-data yang benar untuk mengklarifikasi pernyataan yang disampaikan Prabowo dalam pidatonya. 

"Saya pikir ini pernyataan resmi yang saya bisa mempertanggung jawabkan itu dan untuk atas nama pemerintah. Karena tidak mungkin kami melakukan perlawanan. Kami hanya bisa memberikan data-data yang validitasnya, akurasi bisa dipertanggung jawabkan," tutur Ngabalin.

"Apa yang telah dilakukan oleh Bapak Presiden selama 4 tahun mulai dari infrastruktur, mulai dari impor beras, garam, dan lain-lain," imbuh dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya