Mengapa Ma'ruf Amin Tak Hadiri Pertemuan Jokowi dan Ketum Parpol?

Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir menjelaskan mengapa Ma'ruf tidak hadir.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jan 2019, 23:57 WIB
Jokowi bertemu dengan Ma'ruf Amin. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin tak hadir dalam pertemuan capres petahana Joko Widodo (Jokowi) dan pimpinan partai koalisi di Restoran Seribu Rasa Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019). Kendati, formasi para ketua umum lengkap sembilan orang dengan para sekjennya.

Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir menjelaskan, nantinya ada kesempatan berbeda pertemuan dengan sang cawapres.

Ia pun mengatakan pertemuan para pimpinan partai tak berhenti di sini saja. Dia mengisyaratkan akan ada pertemuan kedua dan seterusnya.

"Ini setiap sebulan sekali pasti ada pertemuan. Kalau dengan sekjen cukup sering saya rasa hal yang positif ya," katanya.

Diketahui, Sekretaris Kabinet dan Anggota Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf, Pramono Anung mengkordinasikan pertemuan ini. Sembilan ketua umum lengkap hadir.

Yaitu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP M Romahurmuziy, Ketua Umum Hanura Osman Sapta Odang, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PSI Grace Natalie, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono, dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo. Para Sekjen partai juga menemani santap malam ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Bahas Debat

Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Rommy mengatakan pertemuan itu membahas persiapan debat. "Persiapan debat pertama juga dibahas," jelas Rommy.

Sementara, Sekretaris Jenderal Perindo Ahmad Rofiq menyebut pertemuan itu penuh canda tawa.

"Dalam santap malam juga penuh tawa canda. Pak Jokowi juga sangat menikmati santap malam bersama para ketum parpol," kata Rofiq saat dihubungi, Selasa (15/1/2019).

Rofiq mengungkap menu jamuan yang disajikan. Jokowi bersama para ketua umum santap sajian khas Nusantara.

"Menu Nusantara menjadi sajian. Tempe mendoan, ayam goreng, cumi bakar dan kopi khas Indonesia," imbuhnya.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya