Jeddah- Juventus kembali jumpa AC Milan pada laga Piala Super Italia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Rabu (16/1/2019) waktu setempat atau Kamis (17/1/2019) dini hari WIB. Ini laga untuk mencari siapa yang bakal keluar sebagai raja Piala Super Italia.
Pemenang laga nanti akan mencatat rekor di Piala Super Italia. Saat ini, Juventus dan AC Milan sama-sama menjadi peraih trofi terbanyak ajang tersebut dengan raihan tujuh trofi.
Baca Juga
Advertisement
Juventus mengejar perolehan trofi AC Milan setelah memenanginya sebanyak tiga kali dari enam kesempatan terakhir. Bagi Juventus, laga nanti akan menjadi yang ketujuh secara beruntun.
Adapun AC Milan terakhir kali meraih juara Piala Super Italia terjadi pada 2011. Saat itu, I Rossoneri mengalahkan rival sekotanya, Inter Milan.
Kini, fokus kedua tim langsung tertuju ke partai penentu catatan rekor itu. Klub yang memenangi laga akan menjadi kolektor terbanyak Piala Super Italia.
"Kami akan menghadapi tim yang kuat. Tentu saja, kami bukan favorit. Faktanya, kami tidak diunggulkan (melawan Juventus)," kata gelandang AC Milan, Giacomo Bonaventura.
Tetap Realistis
Bonaventura cukup realistis menempatkan posisi timnya saat bertemu Juventus. Dalam enam pertandingan terakhir kedua tim, I Rossoneri selalu menyerah dari I Bianconeri.
Selain itu, penggawa Juventus, Paulo Dybala, juga sangat menantikan laga kontra AC Milan. Dybala mengusung target mencetak gol demi mencatatkan nama sebagai pencetak gol terbanyak di Piala Super Italia.
Hingga kini, Dybala sudah mencetak tiga gol dari tiga laga Piala Super Italia. Belum ada satupun pemain yang mampu melesakkan total empat gol selama tampil di Piala Super Italia.
"Hal terpenting adalah bermain baik dan memenangi pertandingan. Tiket pertandingan sudah terjual habis, jadi akan ada atmosfer yang sangat luar biasa untuk laga final seperti ini," ujar Dybala.
Meski diunggulkan, Juventus pernah merasakan pahitnya kalah dari AC Milan. Hal itu terjadi pada Piala Super Italia 2016 ketika menyerah melalui adu penalti. Laga itu juga menjadi terakhir kalinya AC Milan mampu menang atas Juventus.
Susunan pemain
Juventus: Wojciech Szczesny; Mattia De Sciglio, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Alex Sandro; Rodrigo Bentancur, Miralem Pjanic, Blaise Matuidi; Paulo Dybala, Cristiano Ronaldo, Douglas Costa
Pelatih: Massimiliano Allegri
AC Milan: Gianluigi Donnarumma; Davide Calabria, Cristian Zapata, Alessio Romagnoli, Ricardo Rodriguez; Hakan Calhanoglu, Franck Kessie, Tiemoue Bakayoko, Lucas Paqueta; Gonzalo Higuain, Patrick Cutrone
Pelatih: Gennaro Gattuso
Advertisement
Data dan Fakta
Head to head
11/11/2018 - AC Milan 0-2 Juventus (Serie A)
9/5/2018 - Juventus 4-0 AC Milan (Coppa Italia)
31/3/2018 - Juventus 3-1 AC Milan (Serie A)
28/10/2017 - AC Milan 0-2 Juventus (Serie A)
10/3/2017 - Juventus 2-1 AC Milan (Serie A)
Lima pertandingan terakhir Juventus
12/1/2019 - Bologna 0-2 Juventus (Coppa Italia)
29/12/2018 - Juventus 2-1 Sampdoria (Serie A)
26/12/2018 - Atalanta 2-2 Juventus (Serie A)
22/12/2018 - Juventus 1-0 AS Roma (Serie A)
15/12/2018 - Torino 0-1 Juventus (Serie A)
Lima pertandingan terakhir AC Milan
12/1/2019 - Sampdoria 0-2 AC Milan (Coppa Italia)
29/12/2018 - AC Milan 2-1 SPAL (Serie A)
26/12/2018 - Frosinone 0-0 AC Milan (Serie A)
22/12/2018 - AC Milan 0-1 Fiorentina (Serie A)
18/12/2018 - Bologna 0-0 AC Milan (Serie A)
Prediksi
Juventus 55-45 AC Milan
Baca Juga
Lawan Selalu Tampil Maksimal saat Hadapi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Ada Apa?
Justin Hubner Alami Gegar Otak dan Harus Istirahat Sebulan, Pastikan Tak Bela Timnas Indonesia di Semifinal Piala AFF 2024
Untuk Ungguli Myanmar di Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Perlu Menang Telak melawan Filipina Karena Ini