Liputan6.com, Jakarta - Gedung Putih atau Pemerintahan Amerika Serikat (AS) mengajukan nama Indra K. Nooyi untuk menjadi calon Presiden Bank Dunia. Sebelumnya, nama Ivanka Trump juga sempat mencuat akan menduduki posisi tersebut.
Indra K. Nooyi merupakan mantan CEO PepsiCo yang mengundurkan diri pada Agustus lalu setelah memimpin perusahaan minuman tersebut selama 12 tahun.
Nooyi menjadi salah satu kandidat Presiden Bank Dunia yang diajukan oleh Ivanka Trump, yang saat ini memiliki tugas untuk membantu memilih pemimpin Bank Dunia setelah pengunduran diri Jim Yong Kim.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip pada laman The New York Times, Rabu (16/1/2019), namun belum jelas apakah Nooyi akan menerima jika nantinya ia terpilih. Berdasarkan tweet Ivanka Trump, Nooyi merupakan mentor dan inspirasi baginya. Hal ini yang membuat namanya menjadi kandidat terkuat untuk memenangkan jabatan Presiden Bank Dunia ini.
Sebelumnya, Nooyi dikabarkan telah makan malam bersama dengan Trump dan beberapa pemimpin bisnis lainnya di Bedminster, N.J. golf club.
Meskipun digadang-gadang menjadi kandidat terkuat, Nooyi memiliki hambatan yang cukup besar akibat dari komentar negatifnya pada saat pemilu 2016, dimana ia tidak secara terbuka mendukung Trump.
Ia berpendapat bahwa kemenangan Trump akan menimbulkan banyak kecemasan bagi karyawan-karyawannya yang merasakan ketidak nyamanan dan takut akan diskriminasi terhadap kulit hitam serta LGBT.
Namun ternyata, hal ini langsung di konfirmasi oleh jubir PepesiCo, menyatakan Nooyi tidak bermaksud untuk menentang kemenangan Trump. Ia hanya menanggapi beberapa pertanyaan karyawannya dan tidak semua karyawannya merasakan kekhawatiran yang sama.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kandidat Kuat Lain
Selain Nooyi, ada dua nama lagi yang digadang-gadang akan menjadi kandidat terkuat. Mereka adalah David Malpass, secretary of the Treasury for International Affairs, dan Ray Washburne, presiden Overseas Private Investment Corporation.
David Malpass dipertimbangkan untuk menjadi kandidat karena kesetiaanya terhadap Trump selama ini. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai penasihat ekonomi Trump pada kampanye 2016. Sementara Ray Washburne yang dikabarkan akan menjadi kandidat terkuat pertama pernah bertugas di tim keuangan Trump pada 2016.
Jim Yong Kim mengatakan, awal bulan ini ia akan mundur dan akan bergabung dengan private equity fund Global Infrastructure Partners pada 1 Febuari. Kim awalnya dipilih oleh Obama pada 2012 atas rekomendasi dari Hillary Clinton saat ia menjadi Menteri Luar Negeri, dan diangkat kembali oleh Presiden Barack Obama pada 2016 untuk menjalani periode keduanya.
Advertisement
Ivanka Trump Dikecam Tim Pengawas Kode Etik
Proses pemilihan Presiden Bank Dunia akan diawasi oleh Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, kepala staf Gedung Putih Mick Mulvaney, dan Trump yang diumumkan pada Senin (14/1/2019).
Ivanka Trump yang dikabarkan akan membantu untuk memilih kandidat pimpinan Bank Dunia mendapatkan kecaman dari Dewan Pengawas etik pada Senin. Mengatakan bahwa keturut sertaan Ivanka akan menimbulkan konflik karena tidak seharusnya ia tidak turut campur dalam masalah ekonomi internasional ketika ia belum sepenuhnya melepaskan asetnya. Namun peran Ivanka sangatlah menonjol, karena ia dapat mempengaruhi Trump secara personal.
Diharapkan jika tim penyeleksi ini dapat memulai tahap interview dan memberikan daftar kandidat kepada Trump pada Selasa (15/1/2019)