Solari Lepas Tangan Terhadap Nasib Isco di Real Madrid

Real Madrid akan berhadapan dengan Leganes pada leg kedua babak 16 besar Copa del Rey.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 16 Jan 2019, 19:30 WIB
3. Isco (Spanyol) - Real Madrid. (AFP/Javier Soriano)

Liputan6.com, Jakarta Bukan rahasia lagi, Isco kehilangan tempat di skuat inti Real Madrid. Pemain asal Spanyol itu lebih sering jadi penghangat bangku cadangan sejak Santiago Solari menangani Los Blancos.

Bahkan ketika Real Madrid krisis penyerang akibat cedera yang menimpa sejumlah pemain, Solari sama sekali tidak melirik Isco. Pengganti Julen Loppetegui itu lebih memilih pemain muda seperti yang dilakukan  saat Real Madrid menang 2-1 atas Real Betis, Senin lalu. 

Keputusan Solari membuat kondisi Isco semakin tidak menentu. Spekulasi mengenai kepindahan Isco pun semakin kuat. Belakangan berkembang rumor yang menyebutkan Real Madrid bakal menjual pemain berusia 26 tahun itu pada bursa transfer Januari ini. 

Solari enggan mengomentari mengenai hal ini. Bahkan Solari memilih menjaga jarak dan terkesan lepas tangan terhadap nasib Isco di skuat Los Blancos. "Kami punya skuat yang luar biasa dan saya harus memilih siapa yang tampil di setiap laga," kata Solari dalam jumpa pers jelang pertandingan Copa del Rey melawan Leganes, seperti dilansir Marca. 

"Bukan wewenang saya menjelaskan kebijakan transfer, saya hanya pelatih," katanya. 

Persaingan di skuat Real Madrid belakangan ini memang semakin ketat. Kehadiran pemain-pemain muda seperti Vinicius Jr, Brahim Diaz, dan Cristo, membuat Solari punya lebih banyak pilihan. Meski demikian, Santiago Solari mengaku tidak melupakan pemain veteran. 

"Bakat muncul ketika Anda menunjukkannya," kata Solari. 

"Kita harus memberikan nilai yang benar. Dia datang ke sini dengan kemampuan pada usia 18, tapi kita juga harus waspada dengan alasan yang sama. Sebelumnya kami punya banyak pemain berpengalaman, dikelilingi pemain berpengalaman. Bobot kompetisi akan selalu jatuh dengan mereka pemain-pemain yang berpengalaman," ujar pelatih asal Argentina itu.

Vinicius, Diaz, dan Cristo memang mendapat kesempatan tampil saat Real Madrid bertemu Real Betis, Senin lalu. Vinicius tampil sejak menit pertama, sedangkan Diaz dan Cristo masuk sebagai pemain pengganti. Dalam duel ini, Los Blancos menang dengan skor 2-1.

"Pada hari lain, banyak pemain (muda) bermain saat melawan Betis. Tapi mereka juga didukung oleh Ramos, Carvajal, Casemiro, dan Luka Modric, di mana mereka adalah pemain yang membentuk dasar tim dan yang membantu para pemain muda," bebernya. 

"Pemain muda luar biasa, tapi pemain veteran juga berkontribusi banyak," katanya. 

 


Terancam Krisis Pemain

6. Karim Benzema berduel dengan pemain Real Sociedad pada laga lanjutan La Liga Spanyol yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Senin (7/1). Real Madrid kalah 0-2 kontra Real Sociedad. (AFP/Gabriel Bouys)

Sementara itu, satu kaki Real Madrid sudah berada di babak perempat final Copa del Rey setelah berhasil menang 3-0 dari Leganes di leg pertama babak 16 besar. Meski demikian, Solari enggan menganggap remeh duel leg kedua yang berlangsung di Santiago Bernabeu. 

Apalagi dalam duel ini, Real Madrid Sementara itu, Real Madrid kembali terancam krisis pemain setelah Karim Benzema mengalami cedera jari pada laga melawan Real Betis. Solari pun berharap, pemain-pemain lain yang sempat absen bisa pulih saat bertemu Leganes. 

"Llorente, Kroos, Asensio, Courtois sedang berusaha dan saya berharap mereka segera kembali, begitu juga Benzema," kata Solari. "Kami tidak memikirkan apa-apa. Kami berpikir mengenai pertandingan baru, sebab ada tim serius di depan kami," beber Solari. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya