Terdakwa Hercules Rosario Marshal melambaikan tangan usai menjalani sidang perdana di PN Jakarta Barat, Rabu (16/1). Hercules menjalani sidang menggunakan kemeja putih dan peci hitam. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Terdakwa Hercules Rosario Marshal saat menjalani sidang perdana di PN Jakarta Barat, Rabu (16/1). Hercules didakwa terlibat kasus penguasaan lahan milik PT Nila Alam di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Terdakwa Hercules Rosario Marshal saat menjalani sidang perdana di PN Jakarta Barat, Rabu (16/1). Hercules ditangkap di kediamannya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Terdakwa Hercules Rosario Marshal mendengarkan majelis hakim saat menjalani sidang perdana di PN Jakarta Barat, Rabu (16/1). Sidang beragendakan pembacaan dakwaan. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Suasana sidang perdana dengan terdakwa Hercules Rosario Marshal di PN Jakarta Barat, Rabu (16/1). Hercules didampingi oleh 10 pengacara. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Terdakwa Hercules Rosario Marshal berkonsultasi dengan penasihat hukum saat menjalani sidang perdana di PN Jakarta Barat, Rabu (16/1). Hercules mengaku berencana melangsungkan umrah usai persidangan kasusnya selesai. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Terdakwa Hercules Rosario Marshal usai menjalani sidang perdana di PN Jakarta Barat, Rabu (16/1). Hercules meminta proses persidangan dipercepat karena ingin melangsungkan umrah. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Kerabat terdakwa Hercules Rosario Marshal saat menghadiri sidang perdana di PN Jakarta Barat, Rabu (16/1). Sebanyak 150 personel polisi dikerahkan untuk mengamankan sidang. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Kerabat terdakwa Hercules Rosario Marshal saat menghadiri sidang perdana di PN Jakarta Barat, Rabu (16/1). Selain Hercules, polisi juga menahan beberapa anak buahnya selaku eksekutor. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)