Liputan6.com, Malang - Sebatang korek api kayu bisa digunakan untuk apa pun. Menyulut api sampai menjadi karya seni. Di tangan seorang seniman di Malang, Jawa Timur, ribuan batang korek api dimanfaatkan jadi karya berupa siluet wajah Joko Widodo atau Jokowi serta Prabowo Subianto.
Khilmi Adriansyah, warga Perumahan Pondok Mutiara Asri F4, Desa Pandanlandung, Wagir, Kabupaten Malang adalah seniman itu. Ia menghabiskan 250 kotak kecil atau sekitar 6 ribu batang korek api yang disusun menjadi siluet wajah samping Jokowi dan Prabowo Subianto.
“Ide berasal dari ramainya pembicaraan tentang pemilihan presiden 2019. Daripada bikin hal negatif, lebih baik dibuat positif,” kata Khilmi di Malang, Rabu, 16 Januari 2019.
Baca Juga
Advertisement
Wajah kedua kandidat Pilpres 2019 dalam batang korek api itu dibuat dengan tinggi 25 sentimeter dan lebar 18 sentimeter setebal 6,5 sentimeter. Tiap batang korek api disusun dan dilekatkan sedemikian rupa hingga menjadi dua karya. Butuh waktu seminggu untuk menyelesaikan kerajinan tangan itu.
Khilmi menyebut melihat contoh sketsa wajah Joko Widodo dan Prabowo Subianto dari internet. Sedangkan proses pengerjaannya jauh lebih mudah dibanding karya kerajinan berbahan batang korek api yang dibuatnya dalam bentuk bangunan atau tokoh animasi.
“Untuk tekstur wajah misalnya, bisa meraba wajah saya sendiri untuk mencocokkan. Tidak terlalu sulit,” ucap Khilmi.
Ia tak keberatan jika ada orang yang ingin membeli kedua kerajinan tangan hasil kreasinya itu. Tapi ia tak berani memasang harga. Malah ia akan memberikan secara gratis kepada Joko Widodo dan Prabowo Subianto jika bertemu langsung.
“Saya ingin bertemu keduanya. Ingin rasanya saya berikan langsung kalau ada yang mau mengajak bertemu kedua tokoh itu,” ujarnya.
Warga Kabupaten Malang ini pun memiliki harapan terhadap Jokowi maupun Prabowo Subianto. Siapapun yang terpilih dalam Pilpres 2019, diharapkan bisa membawa kesejahteraan ekonomi, keamanan dan ketentraman di Indonesia.
“Seperti korek api, semoga juga jangan mudah tersulut. Karena kalau ada apa-apa, yang susah juga rakyat,” ucap Khilmi.
Beragam Karya
Khilmi Ardiansyah bukan kali pertama ini membuat kerajinan berbahan baku batang korek api kayu. Di rumah pribadinya, ada puluhan hasil karyanya dalam berbagai bentuk dan ukuran. Sebab sudah sejak 5 tahun terakhir ini ia berkreasi dan seluruhnya masih tersimpan.
“Sejak kecil sudah membuat kerajinan itu untuk keperluan tugas sekolah. Tapi beberapa tahun terakhir ini mulai membuat lagi,” katanya.
Di lemari rumahnya, tampak karya batang korek api kayu berbentuk Taj Mahal India, Masjid Akbar Semarang, Masjid Biru Turki, Mekkah Royal Clock Tower, Gedung Parlemen Inggris, Colloseum Roma Italia, karakter robot gundam, hewan dan lain sebagainya.
Di antara karya-karya itu, Taj Mahal adalah yang paling sulit. Khimi menghabiskan total 800 kotak kecil korek api dengan masa pengerjaan sekitar 3 bulan. Karya ini pernah ditawar seseorang sebesar Rp 1,5 juta. Meski demikian, Khilmi enggan memberikan kerajinan miliknya.
“Belum pernah ada yang saya jual, semua disimpan di rumah. Kalau ada yang tanya soal harga saya juga bingung, karena memang tak pernah buka harga jual,” ujarnya.
Advertisement