Sekjen PDIP: Jokowi-Ma'ruf Siap Lahir Batin Hadapi Debat

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan, Ma'ruf Amin bakal memindahkan panggung rakyat di atas panggung debat.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jan 2019, 01:02 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan cawapres Ma'ruf Amin potong tumpeng saat memperingati HUT ke-46 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/1). (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf siap menghadapi debat perdana Pilpres 2019. Debat perdana digelar 17 Januari 2019 dengan tema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.

"Jadi, semuanya siap lahir dan batin. Enggak tahu yang di sana. Pak Jokowi - Ma'ruf siap lahir batin," kata Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019).

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf itu mengatakan, Ma'ruf Amin bakal memindahkan panggung rakyat di atas panggung debat. Dia menjamin dalam debat akan menampilkan jati diri kepemimpinan kedua pasangan calon.

"Buat KH Ma'ruf Amin beliau hanya memindahkan panggung rakyat ke ruang debat. Karena seluruh persoalan yang dihadapi oleh masyarakat indonesia itu udah dialogkan dengan KH Ma'ruf Amin dengan intensitas dialognya yang sangat tinggi dengan seluruh lapisan masyarakat sebgai seorang ulama," ujar Hasto.

Menurutnya, Ma'ruf telah disiapkan materi debat perdana. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu memiliki latarbelakang komplit keilmuannya karena merupakan profesor dan lama berkecimpung di politik.

"Dengan demikian gambaran kepemimpinan KH Ma'ruf Main untuk mendamping Pak Jokowi itu juga di dalam debat nanti juga menampilkan gambaran sebagai seorang ulama," kata Hasto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Manajemen Waktu

Sementara itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin Arsul Sani mengatakan, pihaknya melakukan pelatihan jelang debat pilpres untuk pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. 

"Saya kira sudah beberapa kali. Yang jelas sudah lebih dari dua kali lah," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/1/2019).

Arsul mengatakan tidak perlu banyak melatih Jokowi dalam hal debat. Namun, ada pelatihan time management untuk Ma'ruf Amin.

"Kalau buat Pak Jokowi kan beliau sudah ikut kontestasi di Pilkada segala macam kan sudah pengalaman. Buat Pak Kiai Ma'ruf maka time keeping, time management, itu waktunya pendek tapi key point-nya bisa tersampaikan. ini kan tidak gampang," ungkap dia.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi, Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya