Van der Vaart Heran Isco Jarang Jadi Starter di Real Madrid

Isco hanya menjadi pilihan kedua di Real Madrid.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jan 2019, 14:10 WIB
Gelandang Real Madrid, Isco, berebut bola dengan striker Kashima Antlers, Hiroki Abe, pada laga Piala Dunia Antarklub di Stadion Zayed Sports City, Abu Dhabi, Rabu (19/12). Madrid menang 3-1 atas Kashima. (AFP/Giuseppe Cacace)

Liputan6.com, Madrid - Rafael van der Vaart tak sungkan memuji penampilan gelandang Real Madrid, Isco. Bahkan ia rela tidak menonton laga Ajax kontra Real Madrid di Liga Champions jika Isco tidak bermain sebagai starter.

Pada musim ini, Isco seringkali harus duduk di bangku cadangan lantaran Santiago Solari selaku pelatih lebih memilih pemain lain di posisinya. Hal itu memicu serangkaian rumor yang menyebutkan bahwa sang gelandang akan angkat kaki dari Santiago Bernabeu.

Malah sebenarnya, eks penggawa Malaga itu sudah akrab dengan gosip kepergian sejak Real Madrid masih diasuh Zinedine Zidane musim lalu. Sama seperti di era Solari, ia juga kerap menjadi pemanis di bangku cadangan Los Merengues.

Meskipun begitu, Van der Vaart tetap berharap bisa melihat Isco tampil kala Real Madrid menghadapi Ajax di babak 16 besar Liga Champions bulan Februari nanti. Jika itu tidak terjadi, ia mengaku akan pulang lebih dulu.

"Saya menggilai Isco, pemain terbaik di dunia. Tapi dia selalu punya masalah dengan pelatih," ujar Van der Vaart kepada Marca.

"Zinedine Zidane tak pernah mempercayainya 100 persen. Saat Ajax menghadapi Madrid, saya ingin melihatnya bermain sejak awal. Jika tidak, saya memilih pulang," lanjutnya.

 


Laga Seru

Reaksi gelandang Real Madrid, Isco saat pemain CSKA Moscow mencetak gol kedua pada laga terakhir Grup G Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (12/12). Real Madrid takluk dengan skor 0-3 dari CSKA Moscow. (JAVIER SORIANO / AFP)

Menilik materi yang dimiliki oleh kedua tim, maka wajar jika Real Madrid lebih diunggulkan sebagai pemenang atas Ajax. Namun Van der Vaart menilai bahwa klub raksasa Belanda itu bisa memberikan perlawanan kepada Los Merengues.

"Saya sangat ingin menyaksikan laga antara dua tim besar. Ajax impresif, punya banyak talenta dan memenangkan semua laga dengan sepak bola fantastis yang ingin saya lihat," tambahnya.

"Mereka tampil menyerang, mencetak banyak gol, dan memiliki tim yang spektakuler. Ini akan menjadi pertandingan yang rumit untuk Real Madrid, pasti," ujarnya.

Ajax dan Real Madrid telah bertemu sebanyak 12 pertandingan di kompetisi Eropa. Sejauh ini, sang finalis Liga Champions itu sukses mengoleksi tujuh kemenangan dan hanya kalah empat kali, sedang sisanya adalah hasil imbang.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya