Timses: Prabowo Siap Ditanya Apa pun Saat Debat Capres

Polda Metro Jaya mengimbau para pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk tidak berkumpul di lokasi debat perdana.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 17 Jan 2019, 12:35 WIB
Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) memberikan pidato usai mengambil nomor urut peserta Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9). Pasangan Prabowo-Sandi mendapatkan nomor urut 02. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso mengatakan segmen lempar pertanyaan di ajang debat pilpres nanti malam, akan jadi momen paling menarik dari rangakaian debat yang digelar KPU.

Priyo menilai sesi tersebut sangat menarik karena sampai hari ini tidak ada satupun yang mengetahui pertanyaan yang akan dilontarkan kedua pasangan tersebut.

"Yang tahu beliau masing-masing dan Tuhan. Kita juga tak tahu Pak Jokowi dan Pak Maruf menanyakan apa," ucapnya, Jakarta, Kamis (17/1/2019).

Priyo pun memastikan, Prabowo-Sandiaga siap menjawab apa pun pertanyaan yang akan diajukan oleh Jokowi-Ma'ruf termasuk mengenai kasus dugaan pelanggaran HAM yang sangat dimungkinkan akan ditujukan kepada Prabowo.

"Pertanyaan apa pun beliau siap," tandas dia.


Imbauan Polisi

Polda Metro Jaya mengimbau para pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk tidak berkumpul di lokasi debat perdana, Gedung Bidakara, Jakarta Selatan pada Kamis malam nanti.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusuf mengatakan, para pendukung pasangan calon sebaiknya menonton bersama di posko pemenangan masing-masing.

"Untuk menghindari gesekan antarpendukung pasangan calon," kata Kombes Pol Yusuf di Jakarta, Kamis (17/1/2019) pagi seperti dikutip Antara.

Yusuf mengungkapkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) hanya mengizinkan 100 orang pendukung dari setiap pasangan calon ditambah 300 undangan yang memasuki aula debat di Bidakara. KPU juga melengkapi tamu dengan name tag, kartu undangan, dan gelang barcodesaat memasuki aula.

Sementara itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengerahkan 820 personel untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan di sekitar lokasi debat.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya