Prabowo-Sandi Salat Magrib dan Doa Bersama Anak Yatim Sebelum Debat Capres

Tim Prabowo dan Sandiaga berharap diberikan kemudahan dalam melaksanakan debat pertama capres-cawapres.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jan 2019, 18:37 WIB
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berjabat tangan saat pidato kebangsaan di JCC, Jakarta, Senin (14/1). Pidato kebangsaan mengusung Indonesia Menang dengan memaparkan visi misi. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho) 

Liputan6.com, Jakarta - Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno melakukan sejumlah persiapan sebelum melaksanakan debat pertama pada Pilpres 2019. Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Chusni Mubarok mengatakan, salah satu persiapan yang ia lakukan yakni menggelar doa bersama dengan tim BPN sekaligus melaksanakan salat magrib berjamaah.

"Tradisi pak Prabowo, tradisi Gerindra ya, nanti salat maghrib bersama, kemudian doa bersama, bersama rombongan tim, para ulama juga ada di dalam," kata Chusni di kediaman Prabowo di Jalan Kertangera, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). "Di dalam ada Kiai Rosyid Sukabumi terus ada Ustaz Sambo," tambahnya.

Selain itu, melakukan doa bersama dengan tim pemenangan, Prabowo-Sandiaga juga melakukan doa bersama dengan anak yatim. Harapannya agar diberikan kemudahan dalam melaksanakan debat pertama capres-cawapres.

"Intinya diberikan kelancaran. Ini tidak tentang menang kalah debat, tapi ini tentang menyajikan yang terbaik buat bangsa," ujarnya.

 


Bukan Soal Menang dan Kalah

Chusni menegaskan, debat capres nanti bukan untuk menunjukkan siapa yang menang dan siapa yang kalah. Tapi untuk menyajikan yang terbaik untuk bangsa.

"Sekali lagi ini bukan tentang menang kalah debat, tetapi tentang menyajikan yang terbaik buat bangsa. Yang diharapkan pak Prabowo dan pak sandi kita memberikan gagasan," pungkasnya.

Reporter: Nur Habibie 

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya