Prostitusi Online Artis, Model FG Penuhi Panggilan Penyidik Polda Jatim

Model FG tidak banyak komentar saat ditanya sejumlah awak media.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 17 Jan 2019, 19:30 WIB
Subdit Crime Ditreskrimsus Polda Jatim terus mengembangkan kasus prostitusi online yang menjerat artis VA dan model AS. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta Mantan finalis Putri Indonesia, model FG ditemani kerabat dan kuasa hukumnya akhirnya datang memenuhi panggilan penyidik Subdit V Cyber Crime Polda Jatim, Kamis (17/1/2019).

Model FG tidak banyak komentar saat ditanya sejumlah awak media. FG mengenakan baju warna gelap setelan celana hitam. Untuk menutupi rambut panjang merahnya, dia mengenakan topi berwarna crime.

"Saya ketemu penyidik dulu ya mas. Foto sama wawancaranya nanti saja," kata FG di Mapolda Jatim.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, kedatangan model FG untuk memenuhi panggilan penyidik sebagai saksi kasus prostitusi online yang menjerat tiga mucikari dan artis VA serta model majalah dewasa AS.

"Yang bersangkutan datang untuk memenuhi panggilan penyidik dalam kasus prostitisi online. Keterangannya sangat kami butuhkan untuk mengungkap fakta bisnis protitusi yang melibatkan puluhan artis dan ratusan model ini," ujar Barung.


Diperiksa

Setelah meninggalnya Deudeuh Alfisahrin sepertinya prostitusi online mulai terkuak di dunia maya.

Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) sudah melayangkan surat pemanggilan terhadap enam artis, model dan finalis puteri Indonesia (2016 dan 2017). Mereka akan dimintai keterangan seputar kasus prostitusi online yang melibatkan VA dan AS. 

Namun dari keenam artis dan model yang dipanggil tersebut, baru dua orang yang merespons. Keduanya adalah FG dan RF. Kedua model mantan finalis Puteri Indonesia itu hadir di Polda Jatim pada Kamis ini.

Sedangkan empat orang lainnya belum merespon surat panggilan dari polda Jatim. Mereka meliputi ML, BS, AC atau SI dan TP.

"(Soal surat panggilan 6 artis terlibat prostitusi) Yang dua orang sudah merespon yang lain belum. kita akan komunikasi mungkin manajernya," tutur Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Senin (14/1/2019).

 


Bersedia

Dok: Istimewa

Direktur Kriminal Khusus Polda Jatim, Ahmad Yusep Gunawan menambahkan, dua mantan finalis Putri Indonesia bersedia diperiksa pekan ini terkait kasus prostitusi online jaringan mucikari T dan ES. "Enam saksi yang kita panggil, dua sudah menyatakan kesediaannya. Dua ini inisial RF dan FG," kata Yusep. 

Dari dua saksi tersebut telah menyatakan kesediannya datang ke Polda Jatim pada Kamis (17/1/2019). Termasuk Fatya Ginanjarsari. "Mereka sudah menyatakan kesediannya datang Kamis pekan ini. Mereka akan datang didampingi keluarganya," ujar Yusep.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya