Top 10 Berita Bola: Nodai Kemenangan Juventus, Apa Guna VAR?

Juventus mengalahkan AC Milan untuk memenangkan Piala Super Italia.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 18 Jan 2019, 18:15 WIB
Wasit Mark Geiger memeriksa tayangan VAR pada laga Piala Dunia 2018. (AFP/Luis Acosta)

Liputan6.com, Jakarta - Kegunaan video assistant referee (VAR) dalam tanda tanya menyusul kemenangan Juventus pada Piala Super Italia. Banyak yang menilai VAR belum maksimal

Juventus mengalahkan AC Milan 1-0 di laga tersebut. Namun, I Rossoneri protes muncul karena VAR melewatkan insiden yang dapat mengubah hasil pertandingan.

Kontroversi mengenai VAR menarik perhatian pembaca kanal bola Liputan6.com dan menjadi berita terpopuler pada Jumat (18/1/2019). Berikut daftar lengkap top 10 hari ini:

1. Nodai Kemenangan Juventus, Apa Guna VAR?

Kontroversi video assistant referee (VAR) mewarnai kemenangan Juventus atas AC Milan pada Piala Super Italia. Berfungsi mengurangi kesalahan wasit, VAR nyatanya tidak menyelesaikan masalah.

Juventus merebut gelar kedelapan Piala Super Italia berkat gol tunggal Cristiano Ronaldo pada laga di King Abdullah Sports City, Kamis (17/1/2019) dini hari WIB.

VAR digunakan pada partai tersebut dan menghasilkan keputusan tepat dengan dianulirnya gol Juventus karena offside dan kartu merah bagi gelandang AC Milan Franck Kessie. Selengkapnya di sini.


Berita Populer Lain

Kiper Manchester United asal Spanyol, David de Gea. (AFP/Oli Scarff)

2. Siapa Sosok di Balik Ketangguhan David De Gea Bersama MU?

Gawang Manchester United (MU) yang dikawal David De Gea sudah kebobolan 32 gol dari 22 pertandingan Liga Inggris musim ini. De Gea juga baru mencatatkan empat clean sheet untuk Setan Merah, julukan MU.

Tentunya, catatan tersebut sangat mengecewakan. Terlebih, pada musim lalu, di ajang Liga Inggris, De Gea mampu mencatatkan 18 clean sheet. Gawang MU yang dikawalnya hanya kemasukan 28 gol dari 37 pertandingan.

Namun, performanya membaik dalam tiga pertandingan terakhir, De Gea selalu mencatatkan clean sheet. Puncaknya saat MU menang 1-0 atas Tottenham Hotspur, De Gea melakukan 11 penyelamatan. Selengkapnya di sini.

 

3. Pemain dan Petinggi MU Beda Pendapat soal Solskjaer

Para pemain dan staf pelatih Manchester United (MU) ingin bos sementara Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk sebagai manajer permanen klub. Mereka menganggap Solskjaer sudah membawa perubahan untuk MU.

Seperti diketahui, legenda MU Solskjaer ditunjuk sebagai pelatih sementara di Old Trafford setelah Jose Mourinho dipecat bulan lalu. MU bersikukuh bahwa Solskjaer adalah solusi sementara.

Namun, mantan pemain internasional Norwegia itu telah membuat awal yang paling sukses dari manajer mana pun dalam sejarah klub. MU tidak hanya memenangkan enam pertandingan langsung di bawah Solskjaer, tapi juga memainkan gaya sepakbola yang menyerang dan menggairahkan. Selengkapnya di sini.


Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya